Beberapa Kisah UFO Encounter

Tidak semua benda terbang tak dikenal atau UFO adalah pesawat alien. Beberapa kasus bahkan tampak lebih aneh. Perhatikan, misalnya, fenomena aneh yang melewati Biskopsberga, Swedia, di awal abad ke-19.

The 1808 Sweden UFO Encounter

 

Sore itu cerah pada tanggal 16 Mei 1808, dan angin bertiup keras dari barat, matahari di atas desa tiba-tiba menjadi redup. Di ufuk barat sejumlah besar benda berbentuk bola muncul. Mereka menuju ke arah matahari dan berubah dari cokelat gelap sampai hitam saat mereka semakin dekat dengan matahari. Saat mereka mendekat, mereka kehilangan kecepatan tapi melesat lagi setelah lewat di depan matahari. Mereka bergerak dalam sebuah prosesi lurus melintasi langit ke cakrawala timur. Menurut Transaksi dari  Academy of Sciences Swedia (1808), "Fenomena berlangsung tanpa terputus, lebih dari dua jam, selama waktu itu, jutaan benda yang sama terus muncul di barat, satu demi satu tidak teratur, dan melanjutkan aktivitas mereka dengan cara yang persis sama."

Sebagian bola jatuh dari langit, beberapa jatuh tidak jauh dari KG Wettermark, sekretaris Academy of Sciences Swedia. Jika Dilihat tepat sebelum mereka menyentuh tanah, mereka mirip gelembung udara yang digunakan anak-anak yang dihasilkan dari busa sabun. Bila tempat, di mana bola jatuh, segera diperiksa,. Tidak ada yang akan terlihat, tetapi sebuah film atau kulit tipis, hampir tidak kentara, setipis dan halus seperti sarang laba-laba, yang masih berubah warna, tapi segera sepenuhnya mengering dan menghilang.

Bola bola masih terus berada di udara meneruskan perjalanan mereka sampai semua menghilang di sebelah timur.

Angel Hair UFOs in Oloron, France

Peristiwa ini adalah pemandangan yang aneh yang pernah terlihat di langit di atas kota Oloron, Perancis. Pada siang hari 17 Oktober, 1952 menurut salah satu dari banyak saksi, pengawas sekolah tinggi Jean-Yves Prigent, muncul awan seperti kapas yang berbentuk aneh.... Di atasnya, sebuah silinder yang sempit, tampaknya cenderung pada 45-derajat sudut, perlahan-lahan bergerak dalam garis lurus ke arah barat daya.... ada semacam segumpal asap putih yang keluar dari ujung atasnya. "

Di depan "silinder" ini ada 30 benda yang lebih kecil yang, jika dilihat melalui kacamata opera, bola tersebut akan tampak berwarna merah, masing-masing dikelilingi oleh cincin kuning. Benda ini bergerak secara  berpasangan," kata Prigent, "mengikuti dengan cara yang kadang zigzag. Ketika dua piring ini menjauh dari yang lain, kilat keputihan, seperti busur listrik,. terjadi antara mereka. "

Tapi ini hanya awal dari keanehan tersebut. Sebuah substansi putih mirip rambut turun bagaikan hujan dari semua benda benda ini, membungkus dan menutupi benda benda dibawah seperti kabel telepon, cabang-cabang pohon, dan atap rumah. Ketika pengamat mengambil materi dan menggulungnya menjadi bola, itu berubah menjadi substansi gelatinlike dan menghilang. Seorang pria, yang mengamati peristiwa ini dari jembatan, mengaku bahwa materi yang jatuh padanya, mampu mengekstrak dirinya.

Serangkaian peristiwa yang hampir identik terjadi di Gaillac, Perancis, sepuluh hari kemudian.

Seperti "rambut malaikat" dilaporkan dari waktu ke waktu. Analisis laboratorium untuk otentisitas material (sarang laba-laba udara kadang-kadang keliru dengan rambut malaikat) tidak mungkin dilakukan, karena materi selalu lenyap. Pada musim panas 1957, ketika Craig Phillips (direktur Aquarium Nasional 1976-1981) menyaksikan jatuh nya benda ini di lepas pantai Florida, ia mengumpulkan sampel dan menempatkan mereka dalam stoples tertutup. Tetapi pada saat ia sampai di laboratorium, benda benda ini telah lenyap.

The 1897 Lake Elmo UFO Encounter

13 April 1897 malam hari, saat melewati Danau Elmo, Minnesota, dalam perjalanan menuju Hudson, Wisconsin, Frederick Chamberlain dan OL Jones melihat sesosok bayangan di tempat terbuka, dua blok jauhnya. Sosok tersebut terlihat seperti membawa lentera dan tampaknya mencari sesuatu. Berpikir mungkin ada yang butuh pertolongan, Chamberlain dan Jones berbalik menuju kearah sosok tersebut, tetapi sosok dan lentera segera menghilang ke pepohonan. Beberapa saat kemudian mereka mendengar derak ranting dan cabang, diikuti dengan suara noise bergegas... "Seperti angin bertiup di sekitar atap rumah," kata Chamberlain kepada St Paul Pioneer Press (15 April). "Sedetik kemudian kami melihat objek, panjang tinggi berwarna putih abu-abu."

Meskipun kedua orang ini tidak bisa mendapatkan pandangan yang jelas di kegelapan, objek itu, yang memiliki dua baris sinar merah, hijau, dan putih di setiap sisi, tampak seperti "bagian atas dari obyek itu seperti sebuah 'sekunar padang rumput,'" Chamberlain mengatakan. Obyek itu  naik pada sudut yang tajam, kemudian menuju selatan tepat di atas puncak pohon.

Di lapangan, dua saksi ini menemukan sesuatu yang mengesankan di tanah basah, 14 jejak sepanjang dua kaki, lebar enam inci, dan diatur dalam pola dengan tujuh sisi. Rupanya, ini adalah jejak yang ditinggalkan oleh obyek tersebut.

Sekitar waktu yang sama Adam Thielen, seorang petani di daerah Danau Elmo, mendengar suara mendengung di atasnya. Ketika ia mendongak, ia melihat benda gelap dengan sinar merah dan hijau terbang diatasnya.

Foo Fighters

Mungkin karena pengaruh karakter kartun yang terkenal pada masa itu, yang bernama Smokey Stover yang sering menyatakan, "Where there's foo, there's fire." Jadi, ketika fenomena misterius udara yang mengganggu pesawat terbang dan kapal, baik itu di medan perang Eropa maupun di Pasifik selama Perang Dunia II, seseorang menyebut mereka "foo fighter." Nama itu kemudian terkenal. Tak ada yang tahu pasti apakah foo fighter ini, tapi saat itu biasanya diasumsikan bahwa pihak musuh - baik itu Sekutu maupun NAZI - telah mengembangkan sebuah senjata rahasia. Setelah perang berakhir, segera menjadi jelas bahwa ini, bukanlah penjelasan.

Dengan kedatangan "piring terbang" pada musim panas 1947, kenangan dari foo fighter saat perang kembali lagi. Seperti UFO setelah mereka, foo fighter datang dalam berbagai macam bentuk dan deskripsi, dari amorphous nocturnal lights - nama lain dari foo fighter - sampai cakram keperakan.

Sebuah penampakan khas foofighters terjadi pada Desember 1942 diatas Prancis. Seorang pilot Royal Air Force di tengah Badai melihat dua cahaya menyala dari bawah menuju ketinggian 7.000 kaki Pada awalnya ia mengira cahaya tersebut adalah tracer fire. Tetapi ketika dua cahaya itu berhenti naik dan mengikutinya, meniru setiap manuver mengelak yang ia buat, pilot tersebut menyadari bahwa kedua cahaya tersebut pastilah berada di bawah kontrol dari sesuatu yang cerdas. cahaya cahaya itu, yang membuat jarak satu sama lain,  terus mengikutinya sampai beberapa mil.

Pada bulan Agustus tahun yang sama, Marinir di Kepulauan Solomon terkejut melihat formasi dari 150  benda keperakan yang "mengaum". Warna mereka, salah satu saksi mengatakan, adalah "seperti perak yang sangat dipoles." Mereka tidak memiliki sayap atau ekor dan bergerak (sebagaimana nantinya para saksi UFO akan selalu mengatakan) dengan sedikit goyangan.

Sensor resmi terus merahasiakan laporan dari fenomena ini selama perang dari koran sampai Desember 1944. Namun bagaimanapun, objek serupa tidak hanya dilihat oleh militer saja, tapi banyak warga sipil di Amerika Serikat juga melihatnya.

Levelland UFO Encounter

Pada tanggal 2 November 1957, Uni Soviet meluncurkan Sputnik II ke orbit. Dalam hitungan jam, entah kebetulan atau tidak, gelombang UFO terjadi di Amerika Serikat. Pada awalnya gelombang tampak terkonsentrasi di daerah terpencil kecil Texas barat, di mana serangkaian pertemuan UFO yang luar biasa terjadi.

Sheriff yang berada di Kantornya di kota Levelland, malam itu tertawa tidak percaya ketika seorang pria yang ketakutan menelpon untuk melaporkan bahwa ia dan temannya, berkendara di jalan raya negara empat mil sebelah barat kota, telah melihat "roket" 200-kaki-panjang  bangkit dari lapangan dan bergegas menuju truk mereka. Takut tabrakan terjadi, dua orang tersebut bergegas keluar dari truk dan melemparkan diri ke dalam parit. Saat "roket" atau obyek tersebut lewat tepat di atas truk, terjadi goncangan dan ledakan sekeras guntur, mesin kendaraan mati dan lampu padam, namun beberapa saat kemudian hidup kembali ketika objek misterius atau UFO tersebut menghilang dari pandangan.

Satu jam kemudian, penelepon lain menceritakan pengalamannya dengan UFO identik yang juga mengganggu fungsi listrik mobilnya. Sherif pun berhenti tertawa, lalu turun tangan menyelidikinya. Dengan segera ditemukan laporan laporan yang mirip dari saksi saksi lainnya yang ketakutan. Ada yang telah melihat raksasa, cahaya dan mesin-membunuh UFO di lokasi barat, timur, dan utara Levelland. Pada pukul 01:30 Sheriff Weir Clem dan deputinya melihat UFO itu sendiri. Beberapa menit kemudian Ray Jones, kepala pemadam kebakaran Levelland, mengalami kesulitan mesin yang sama saat fenomena serupa terlihat.

Penjelasan resmi Angkatan Udara adalah: "Lightning Ball." Tapi lightning ball diameternya tidak pernah lebih dari satu meter dengan diameter dan biasanya hanya sekitar satu inci. Proyek Buku Biru menyatakan badai listrik sedang berlangsung selama penampakan. Pada tahun 1957 Proyek Buku Biru yang melakukan "penyelidikan" ala kadarnya. Dan kepala penasihat ilmiah, astronom J. Allen Hynek, kemudian berkomentar pada "ketiadaan bukti bahwa petir bola dapat menghentikan mobil dan memadamkan lampu."

UFO Classification

J. Allen Hynek mengklasifikasikan UFO berdasarkan laporan-laporan yang ia terima, menjadi enam kategori: nocturnal lights, daylight discs, radar/visual cases, close encounters of the first kind, close encounters of the second kind, and close encounters of the third kind.

Nocturnal Lights 
Dekat tengah malam pada malam hari tanggal 30 Agustus, 1951 selama serentetan penampakan cahaya berbentuk bumerang di Lubbock, Texas, mahasiswa Carl Hart, Jr, melihat sebuah formasi dari 18 sampai 20 cahaya putih melalui jendela kamarnya. Membentuk konfigurasi V yang sempurna dalam dua baris, mereka melayang tanpa berisik diatas rumah orang tuanya dari utara. Menyambar kamera 35mm, Hart berlari keluar, berharap mereka akan kembali. Satu menit kemudian cahaya cahaya tersebut muncul kembali, dan meskipun mereka terlihat kurang dari lima detik, ia mampu mengambil dua gambar. Saat lampu kembali sekali lagi, Hart mengambil tiga gambar.

The "Lubbock lights"-a classic example of Hynek's UFO category of nocturnal lights. Other witnesses saw the same V-shaped formation of lights as photographer Carl Hart, Jr., who took this and four additional pictures.

Surat kabar lokal maupun Angkatan Udara mengambil foto Hart yang dikenal dengan nama "Lubbock Light" - seperti yang dikenal dalam pengetahuan UFO - untuk penyelidikan intensif. Tidak ada bukti adanya tipuan muncul saat itu hingga saat ini, dan tidak ada penjelasan konvensional yang dapat ditemukan.


Daylight Discs
Dari pertengahan pagi hingga sore hari pada tanggal 8 Juli 1947,  benda keperakan berbentuk cakram membingungkan Pangkalan Udara Muroc (kemudian berganti nama Edwards AFB). Dua disk yang pertama muncul pukul 09:30 am, mereka bergerak dengan kecepatan 300 mil per jam di ketinggian 8.000 kaki di jalur penerbangan dan melawan angin. Sebuah disk ketiga, terbang dalam lingkaran yang ketat, kemudian muncul dan menuju Gurun Mojave dengan dua disk yang pertama. Sekitar 40 menit kemudian pilot yang sedang melakukan tes pemanasan pesawat XP-84 melihat obyek yang lain, lagi-lagi terbang ke arah angin. Pada siang hari, seorang pilot yang sedang melakukan tes kursi lontar pada ketinggian 20.000 kaki, melihat sebuah UFO berada di bawahnya. Benda itu turun dengan cepat, kemudian menuju utara. Saksi saksi mengatakan kepada para penyelidik Angkatan Udara bahwa "secara garis besar benda tersebut berbentuk oval yang berbeda, dengan dua proyeksi pada permukaan atas yang mungkin adalah sirip tebal atau tombol-tombol Mereka melintasi satu sama lain pada suatu interval, menunjukkan rotasi ataupun osilasi dari tipe lambat... Warna benda tersebut adalah perak, menyerupai warna aluminium produksi pabrik. ". Pada pukul 16:00, F-51 percontohan bertemu dengan "objek datar yang bersifat memantulkan cahaya" tanpa sayap atau sirip.

Penampakan-penampakan ini, Hynek menulis, menyebabkan Angkatan Udara "mempunyai minat yang sangat mendalam terhadap UFO."

Hannah McRoberts did not notice this disc-shaped structure as she photographed a mountain on Vancouver Island in October 1981. After an investigation scientist and photoanalyst Richard F. Haines concluded this is an authentic photograph.

Radar / Visual.
Saat mengemudi ke timur dari Corning, California, dekat tengah malam pada tanggal 13 Agustus 1960, dua orang polisi negara bagian Carson, Charles Scott dan Stanley melihat benda menyala turun dari langit. Takut itu adalah pesawat yang akan jatuh, mereka berdecit berhenti dan melompat keluar dari mobil mereka. Objek terus turun sampai mencapai ketinggian sekitar 100 kaki, di mana obyek itu tiba-tiba berbalik arah dan naik 400 kaki, lalu berhenti. "Pada saat ini," demikian Carson menulis dalam laporan resminya, "obyek jelas terlihat bagi kita berdua dikelilingi oleh cahaya yang membuat objek bulat atau persegi panjang terlihat.. Pada setiap ujung, atau setiap sisi objek, ada cahaya merah. Dan lima cahaya putih terlihat antara lampu merah Sementara kami mengamati, objek bergerak lagi dan melakukan manuver udara yang benar-benar luar biasa.. "

Kedua polisi tersebut kemudian melalui radio menghubungi Kantor County Sheriff Tehama dan memintanya untuk menghubungi basis Angkatan Udara terdekat (di Red Bluff). Radar disana mengkonfirmasi kehadiran objek tersebut.

UFO tetap dalam pandangan selama lebih dari dua jam. Selama waktu itu dua deputi sheriff dan seorang kepala penjara melihatnya dari lokasi masing-masing. Menurut Carson:

Pada dua kesempatan objek datang langsung menuju kendaraan patroli, setiap kali mendekati, objek berbalik, menyapu daerah itu dengan cahaya merah besar. Petugas Scott mengubah lampu merah pada kendaraan patroli terhadap objek, dan langsung pergi dari kami. Kami mengamati objek menggunakan sinar merah kira-kira enam atau tujuh kali, menyapu langit dan daerah tanah. Objek mulai bergerak perlahan ke arah timur dan kami mengikutinya. Kami melanjutkan ke Fire Station Plains Vina dimana ia didekati oleh sebuah objek yang sama dari selatan. Obyek kedua ini bergerak mendekati objek pertama dan keduanya berhenti, mereka berdiam dalam posisi itu selama beberapa waktu, sesekali memancarkan sinar merah. Akhirnya, kedua objek menghilang di bawah ufuk timur.

Carson mencatat, "Setiap kali obyek mendekati kami, kami mengalami gangguan radio."