Tuesday, May 20, 2014

Wulong Karst

Wulong Karst Landscapes National Geological Park (武隆 天坑地缝 国家 地质 公园) adalah salah satu taman geologi terbesar di Chongqing, Tiongkok. Dengan topografi yang luar biasa ditandai dengan pemandangan karst (landskap yang terbentuk oleh dissolusi lapisan-lapisan bedrocks), taman memiliki serangkaian Sinkhole, gua bawah tanah, jembatan alami, mata air dan air terjun. Ada tiga daya tarik taman yang cukup terkenal yaitu: Doline Wulong, tiga jembatan karst alami dan gua bawah tanah. Jembatan karst alami Wulong merupakan jembatan karst alami terbesar di dunia dan serangkaian Doline Wulong juga terbesar kedua di dunia; yang sama menakjubkannya.



Pengunjung bisa naik lift meluncur turun dari puncak tebing dan menyaksikan tiga jembatan karst dengan semua kemegahannya, 100 meter dari bawah. Jembatan karst adalah daya tarik utama dari taman. Tiga jembatan melengkung alami berjajar di ngarai sepanjang 1,2 km. Mereka masing-masing diberi nama jembatan Tianlong, jembatan Qinglong dan jembatan Heilong. Saat ini mereka adalah jembatan karst terbesar di dunia. Ada juga dua Doline yang dibentuk oleh disolusi bedrock: diberi nama sinkhole Qinglong dan sinkhole Shenying. Mereka kebetulan terletak di antara jembatan - membuat pemandangan menjadi spektakuler.


Di taman, ada juga sisa-sisa bangunan yang dibangun untuk digunakan dalam film yang disutradarai oleh Zhang Yimou, Curse of the Golden Flower. Dibangun di tengah-tengah tebing yang menjulang, dinding bangunan dan batu bata memang diciptakan untuk terlihat usang dan retak, atap yang ditumbuhi lumut dan gulma dan pilar abu-abu serta bingkai jendela yang dibuat agar terlihat seperti struktur yang berasal ribuan tahun yang lalu - yang cocok dengan formasi lanskap sekitarnya. Setelah tak digunakan untuk pembuatan film, gedung ini tetap dibiarkan berdiri disana, seakan menjadi pengingat yang menyeramkan bahwa manusia dulunya pernah berada di sini, di tengah-tengah lanskap yang terbentuk secara alami.


Pengunjung kemudian dapat melanjutkan naik lift tamasya ke atraksi bawah tanah di taman, melewati terowongan gua yang panjang untuk tiba di gua bawah tanah. Disini suasananya jelas berbeda dengan suasana dimana Dolines berada; dinding dan tangga yang basah dan dengan tetesan air jatuh dari langit-langit. Ada banyak air yang mengalir dan menghilang ke gua menciptakan air terjun kecil. Pengunjung disarankan untuk memakai sepatu anti selip dan membawa payung atau jas hujan ketika mengunjungi gua-gua. Ketika Anda berdiri di bagian bawah lubang, menatap tebing menjulang di atas, dengan pohon-pohon dan tanaman merambat bercabang serta air terjun yang memantulkan sinar matahari, Anda akan terkesiap dan takjub pada keajaiban alam.










Baca Juga: