Wednesday, April 15, 2015

28 Bunga yang Unik, Indah dan Beracun

Tidak peduli seberapa keras manusia mencoba, mereka tidak akan pernah bisa menyamai keindahan, misteri, dan kemegahan yang diciptakan Tuhan. Manusia dapat menanam bibit, menyiraminya namun manusia tak dapat membuat bibit itu tumbuh dan tak dapat membuat bunga mekar.

Di artikel ini disajikan 28 bunga yang membuktikan bahwa penampilan dapat menipu. Beberapa penuh dengan keindahan, tetapi juga beracun, sementara yang lain tidak terlihat seperti bunga sama sekali ...




Bird of Paradise
Strelitzia adalah genus dari lima spesies tanaman perenial, dalam famili Strelitziaceae, asli Afrika Selatan. Genus ini dinamai dengan nama kadipaten dari Mecklenburg-Strelitz, kelahiran Ratu Charlotte dari Inggris. Sebuah nama umum dari genus ini adalah bunga/tanaman burung surga, karena kemiripan bunga dengan burung surga. Di Afrika Selatan bunga ini umumnya dikenal sebagai bunga crane dan ditampilkan di balik koin 50 sen. Ini adalah Bunga Resmi Kota Los Angeles dan dua spesies, Strelitzia nicolai dan Strelitzia reginae sering ditanam sebagai tanaman rumah.




Flying Duck Orchid
Caleana major, Anggrek Bebek Terbang, adalah anggrek kecil yang ditemukan di Australia timur dan selatan. Tanaman ini memiliki bunga yang luar biasa, menyerupai bebek yang sedang terbang. Bunga merupakan atraktan serangga, seperti sawflies jantan yang menyerbuki bunga dalam proses yang dikenal sebagai pseudocopulation. Pada tahun 1986 anggrek ini adalah fitur pada prangko Australia.




Angel Trumpet
Nama terdengar cukup suci, tetapi semua bagian dari tanaman ini beracun jika tertelan. Apa yang bisa terjadi? Kelumpuhan, kebingungan, diare, migrain, halusinasi dan kematian. Dengan kata lain, tidak begitu begitu suci. Selengkapnya baca disini




Lily Api
Bunga nasional Zimbabwe, tanaman berbunga yang tidak biasa ini adalah asli daerah tropis Asia dan Afrika dan milik keluarga Colchicaceae. Lily Api biasanya tumbuh sebagai tanaman pemanjat tuberous dan menghasilkan bunga berwarna merah atau kuning yang tidak biasa dengan tepi bergelombang. Dan Alicia Keys pun mungkin berkata, "This flower’s on fire…!"




Bleeding Heart
Dinamakan demikian karena bunga berwarna pink, berbentuk hati ini punya ujug menjuntai kecil yang mirip dengan tetesan darah, tanaman ini tumbuh di berbagai belahan dunia untuk tujuan hias. Tapi awas! Mereka beracun jika ditelan dan dapat menyebabkan iritasi kulit, sehingga jangan main-main dengan bunga ini.




Chinese Lantern
Atau Physalis alkekengi ini adalah tanaman hias populer, meskipun dapat menjadi invasif dengan sistem akar lebarnya menyebar mengirimkan tunas baru sampai agak jauh dari tempat awalnya ditanam. Tanaman ini juga digunakan sebagai makanan dan pengobatan. Buah kering dari P. alkekengi disebut sebagai bunga emas dalam sistem pengobatan yunani, dan digunakan sebagai diuretik, antiseptik, korektif hati, dan obat penenang




Amorphophallus titanum
Bunga bangkai raksasa ini merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunganya.

Bunga bangkai raksasa sering dipertukarkan dengan patma raksasa Rafflesia arnoldii. Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini sama-sama memiliki bunga yang berukuran raksasa, dan keduanya sama-sama mengeluarkan bau yang tak enak. Bunga bangkai sekarang telah tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia, terutama dimiliki oleh kebun botani atau penangkar-penangkar spesialis. Di Amerika, bunga yang muncul seringkali diberi julukan atau nama tertentu dan selalu menarik perhatian banyak pengunjung. Uniknya banyak pengunjung datang untuk "menikmati bau"nya.




Ballerina Orchid
Anggrek Ballerina (Caladenia melanema) adalah Anggrek kecil yang mencolok, yang ditemukan terutama di Australia. Sayangnya, itu anggrek ini semakin jarang akibat hewan-hewan perumput seperti kelinci dan kanguru, namun upaya penelitian telah dilakukan untuk menyebarkan populasinya. Serombongan 'penari kecil!'




Psychotria Elata
Juga dikenal sebagai "Bibir PSK" tanaman ini tampaknya telah berevolusi menjadi bentuknya saat ini untuk menarik penyerbuk, termasuk Kolibri, kupu-kupu, dan mungkin juga laki-laki jomblo yang kesepian ... hehehe. Selengkapnya baca disini




Aconitum
Jangan tertipu oleh warna-warna cantik! Bunga ini - juga dikenal sebagai "Helm Setan"  atau "Ratu dari Semua Racun" - adalah, seperti yang Anda duga, begitu berbahaya.. Dalam kondisi apapun, jangan sampai memakannya karena "dalam dosis besar maka akan berakibat kematian seketika."




Tacca Chantrieri
Bukan, ini bukan kelelawar, tapi kelihatannya cukup keren, bukan? Tacca Chantrieri sebenarnya adalah spesies bunga dalam famili ubi jalar (yam) yang memiliki bunga hitam dan "kumis" panjang yang dapat tumbuh hingga 28 inci.




Torch Ginger
Seperti namanya, Anda bisa makan yang satu ini, meskipun memakannya langsung dari tanah tidak dianjurkan. Dikenal sebagai "bunga kantan" di wilayah asalnya Malyasia, tunas sering diiris atau diparut, dan merupakan bahan yang sangat diperlukan dalam masakan Malaysia di mana ia digunakan sebagai bumbu (tentu setelah dibersihkan).




Anggrek Monyet
Nama ilmiahnya adalah Dracula simia, kata terakhir menunjuk pada fakta bahwa anggrek luar biasa ini memiliki kemiripan dengan wajah monyet. Dracula (genus) bagian depan dari namanya mengacu pada karakteristik yang aneh dari dua taji sepal yang panjang, mengingatkan pada taring seorang bangsawan Transylvania dari film fiksi yang terkenal. Selengkapnya baca disini




Huernia oculata
Terlepas dari kenyataan bahwa bunga ini menarik lalat (untuk penyerbukan) dengan memancarkan bau seperti bangkai, beberapa penduduk di Ethiopia selatan memakannya dengan segumpal sorgum, dan rasanya relatif enak dan tidak memiliki efek samping yang tidak menyenangkan bila direbus dan dikonsumsi.




Trichosanthe
Ini adalah salah satu yang memiliki keindahan dan manfaat. Dalam akarnya mengandung berbagai protein, enzim, dan asam amino, banyak yang memiliki efek anti-inflamasi. Ini membantu meningkatkan produksi cairan dalam tubuh, dan sangat membantu dalam mengobati kondisi yang diakibatkan oleh radang. Plus, bunganya tampak benar-benar keren.




Bunga Nuri
Impatiens psittacina, dikenal juga sebagai "bunga burung nuri" atau "parrot balsam" adalah spesies balsam dari Asia Tenggara yang digambarkan oleh ahli botani Joseph Dalton Hooker dan terkenal karena bunganya yang menyerupai "nuri yang sedang terbang". Tanaman ini diketahui tumbuh di Thailand, Burma dan bagian dari India.




Pohon Racun Laut
Meski tanaman ini beracun, tetapi tidak berbahaya bagi manusia. Sebaliknya, benih dan bagian lain dari tanaman sering ditumbuk atau diparut untuk melepaskan racunnya dan digunakan untuk meracun ikan di sungai air tawar. Kata "Laut" berasal dari fakta bahwa tanaman ini menyebar dengan mengambangkan buahnya di laut di mana ia bisa bertahan sampai dua tahun.




Autumn Crocus
Autumn Crocus sangat mematikan karena kandungan colchicine mereka, dan gejala keracunan mirip dengan arsenik. Meskipun tidak ada obat penawar diketahui, namun tanaman berbunga ini digunakan pada tahap awal pengembangan obat untuk pengobatan beberapa jenis kanker.




Candy Cane Sorrel
Ya, bunga-bunga ini sangat mirip dengan permen stick




Snapdragon Skulls
Meskipun Snapdragons (sering disebut bunga naga) indah ketika mekar (inset), namun saat mereka mati mereka meninggalkan tanduk biji, yang menyerupai tengkorak yang menyeramkan ...




Anggrek Pokemon (Ophrys apifera)
Ophrys apifera yang dikenal dengan nama anggrek lebah ini adalah satu-satunya spesies dari genus Ophrys yang melakukan penyerbukan sendiri. Namun penyerbukan oleh lebah soliter Eucera terjadi di daerah Mediterania. Dalam hal ini tanaman menarik serangga dengan memproduksi aroma yang meniru aroma lebah perempuan. Selain itu, bibir bunga bertindak sebagai umpan yang membuat lebah jantan mengira itu betinanya. Transfer Pollen terjadi selama perkawinan semu terjadi ...




Sacred Datura
Ada sembilan spesies bunga Datura; distribusi alami mereka tidak diketahui. Sebagian besar dari mereka dapat ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko. Kesembilan spesies Datura mengandung alkaloid yang cukup mematikan. Bahkan, mereka telah digunakan selama ratusan tahun sebagai halusinogen dan racun. Ada tempat-tempat di Eropa dan India mana Datura telah digunakan untuk melakukan pembunuhan dan bunuh diri. Di beberapa bagian dunia saat ini, pembelian, penjualan, dan pembudidayaan tanaman Datura dianggap ilegal.




Swaddled Babies (Anguloa Uniflora)
Ya, bunga-bunga ini memang mirip bayi-bayi yang terbungkus. Bunga besar, berwarna krem-putih ini biasanya mekar di musim semi dan musim panas, dan sangat harum - tidak seperti bau bayi yang sedang pipis ^_^




Alien Tricyrtis Hirta
Juga dikenal sebagai "lily kodok" yang jauh lebih mudah untuk diucapkan daripada "alien tricyrtis hirta," ia memiliki kumis seperti tentakel tumbuh dari bunga, sehingga terlihat seperti sesuatu yang datang dari planet lain




Moonflowers
Datura inoxia, atau bunga bulan mekar malam, memiliki banyak racun alkaloid dan racun saraf yang digunakan oleh bangsa Aztec dan bangsa-bangsa asli amerika lainnya sebagai obat untuk menyembuhkan luka dan menghilangkan nyeri. Jika terlalu banyak, "obat" ini dapat menyebabkan igau, perilaku aneh dan amnesia. Namun, tetap saja bunga ini merupakan bunga hias di banyak kebun sampai sekarang!




Happy Alien Calceolaria Uniflora
Bukankah ini terlihat seperti orang yang sedang gembira dengan sarung telinga hijau dan sebuah nampan kecil yang duduk di sana menunggu untuk diserbuki? Juga dikenal sebagai "Virgin’s Slipper", ini ditemukan oleh Charles Darwin selama penjelajahannya di seluruh Amerika Selatan.




Aristolochia Salvador Platensis
Pernah nonton film Star Wars? Jika pernah tentu anda tahu mirip karakter star wars yang mana bunga Aristolochia salvador platensis ini ....




Paphiopedilum micranthum
Paphiopedilum micranthum atau anggrek sandal menyerupai wajah kera karena pengambilan sudut yang tepat dari foto. Anggrek ini menghuni hutan basah berlumut di pegunungan kapur yang sangat terkikis di Cina dan Vietnam. Meskipun habitat yang terpencil, P. micranthum telah muncul dalam jumlah besar dalam budidaya sejak tahun 1984 namun menurun di alam liar.


Baca Juga:

 Taman dan ladang bunga







Source: twentytwowords.com

Popular Posts