Ternyata selain Darvaza turkmenistan, Sovyet dulu juga menggali lubang di semenanjung Kola. Dan lubang itu menjadi lubang buatan manusia terdalam didunia yaitu sedalam 12.262 meter, Lebih dalam dari Palung Mariana
Semenanjung Kola, Rusia |
Lubang terdalam yang pernah digali, Kola Superdeep Borehole, terdapat di Rusia di Semenanjung Kola. Uni Soviet sangat bangga terhadapnya sebagaimana kebanggaan terhadap stasiun luar angkasa dan kendaraan bawah airnya. Setiap bagian dari 12 262 meter (40 230 kaki atau sekitar 7.6 mil) di bawah permukaan Bumi, adalah penemuan besar bagi para ilmuwan, dan sejumlah anomali dan hal yang ganjil yang pernah terjadi selama konstruksi masih hangat dibicarakan.
Sovyet membuat perangko utk mengabadikannya |
Kola Superdeep Borehole diberhentikan operasinya pada 1994. Tahun 1983 lubang ini sudah mencapai kedalaman 12 km, saat itu diputuskan untuk berhenti menggali, setelah itu dilanjutkan lagi sampai tahun 1994, dan hanya 262 meter lebih dalam dicapai dalam waktu sepuluh tahun lebih, dan proyek ini dihentikan. Alasan resminya karena kekurangan dana, tapi orang-orang dalam mengatakan karena ada peristiwa supranatural yang terjadi di dalamnya. Teknisi pengeboran meyakinkan wartawan, bahwa proyek ini didanai dengan baik oleh yayasan ilmiah, dan mereka berhenti menggali karena “setan terus keluar dari bawah tanah”.
Galaksi yang jauh lebih menarik dijelajahi oleh umat manusia daripada di bawah kakinya. Mencapai batas Tata Surya lebih mudah daripada masuk duabelas kilometer di bawah tanah. Kebanyakan lubang bor tidak bisa lebih dalam karena ketika bor masuk lebih dalam, sesuatu yang tak disangka-sangka terjadi – bor meleleh karena sesuatu yang sangat panas, atau tertarik gravitasi dan bor yang ditarik ke atas hanya tinggal tali.
Satu hal lagi, konon dari lubang tersebut orang-orang bisa mendengar teriakan, yang tak dapat dijelaskan ilmu pengetahuan (dan kisah teriakan ini telah terbukti bohong; hoax).
Perayaan Pencapaian 12 km thn 83 |
Ketika mesin bor mencapai kilometer ke-13, beberapa peralatan merekam suara yang aneh di dalam lubang ini. Terpana oleh penemuan yang hebat ini, para pekerja memasukkan sebuah mikrofon yang benar-benar anti-panas, bersama peralatan sensor, yang merekam jeritan manusia. Para pekerja bersumpah bahwa suara tersebut seperti “jeritan orang-orang berdosa di neraka”, dan mereka mendeteksi sebuah ledakan yang besar yang belum pernah diketahui sebelumnya. Beberapa hari selanjutnya, ketika pekerjaan dilanjutkan, tak ada yang ditemukan di dalam lubang ini (dan kisah teriakan ini telah terbukti bohong; hoax).Neraka memang benar-benar ada, tetapi tentu tidak didalam bumi, walaupun memang benar bahwa inti bumi sangat panas.
Sebenarnya pengeboran ini terinspirasi oleh pengeboran serupa yang dilakukan amerika tahun 1957 di lautan pasifik lepas pantai meksiko. tapi proyek Monohole amerika ini berhenti pada tahun 1966 dengan alasan dana.
Untuk melakukan pengeboran yang lebih dalam lagi dari sumur kola, manusia harus mengembangkan teknologi pengeboran yang lebih tahan panas.
Baca Juga:
Fire Down Below in Centralia, Pennsylvania
Deepwater Horizon - Rig yang Meledak
Gerbang Neraka, Darvaza
Man Made Big Holes
Deepwater Horizon - Rig yang Meledak
Gerbang Neraka, Darvaza
Man Made Big Holes