Pada tahun 1929, militer Rusia melaksanakan gagasan untuk menciptakan pesawat besar. Saat itu direncanakan pesawat tersebut untuk memiliki baling-baling sebanyak mungkin untuk membantu membawa benteng-benteng besar terbang ke udara, jet propulsi belum diterapkan pada masan itu .
Russian K7 Flying Fortress adalah proyek yang dimulai antara tahun 1929 dan 1930, dirancang untuk menjadi benteng langit raksasa dan menciptakan perimeter di langit untuk menghentikan sejumlah besar pesawat sebelum masuk dalam wilayah udara Rusia.
Tidak banyak foto mengenai benteng terbang ini yang tersimpan, karena tingkat kerahasiaan yang tinggi dari proyek-proyek tersebut dan 80 tahun berlalu. Namun pada foto di bawah kita dapat melihat salah satu dari pesawat tersebut - sebuah pembom berat K-7.
Pesawat ini diperkirakan mampu terbang ke pangkalan NAZI di Antartika untuk membombardirnya dan kembali lagi ke Rusia. Juga pesawat ini mampu melawan pesawat jerman yang berbentuk disk yang dikenal dengan nama Hanebu atau UFO Jerman.
Sekarang para pecinta sejarah di Rusia mencoba untuk merekonstruksi pesawat tersebut sesuai rencana dalam arsip militer Russia yang sangat dirahasiakan saat itu, namun mereka ubah dengan penuh warna. Di bawah ini adalah salah satu contoh yang didasarkan ide-ide dari insinyur penerbangan Rusia saat itu.
Source
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin bukan tertulis, namun indah terlukis oleh 'pena' Sang Pencipta
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin tidak tersurat, namun indah tergurat oleh Qalam Sang Maha Agung
Alam adalah ayat-ayat dari sang Maha Guru untuk 'murid-murid'NYA yang mau membaca .........
Monday, March 19, 2012
Popular Posts
-
Berikut adalah beberapa penampakan benda terbang tak dikenal yang tercatat dalam sejarah kerajaan Romawi. Gambar-gambar hanya ilustrasi
-
Taylor Lockwood, 68, telah menjelajahi hutan hujan dunia untuk menangkap gambar yang menakjubkan dari jamur bioluminescent karena mereka mem...
-
Lautan yang luasnya dua per tiga bumi diperkirakan adalah tempat dimana kehidupan di bumi ini berawal. Kehidupan dalam laut berevolusi 3 mil...
-
Kita hidup pada planet yang dinamis, kadang-kadang dinamikanya dahsyat. Hanya saja kita juga hidup di atasnya baru dalam jangka waktu geolog...
-
jagung dengan biji warna-warni yang terlihat seperti manik-manik kaca ini adalah pembiakan varietas khusus, yang dinamai Glass Gem Corn , da...
-
Birgus latro , atau dikenal dengan coconut crab (Kepiting Kelapa) dan di Indonesia dikenal dengan nama Ketam Kenari , merupakan artropoda da...
-
Postingan kali ini berusaha menjelaskan beda antara Punden Berundak, Step Piramid dan True Piramid. Nenek moyang bangsa Indonesia lebih meng...
-
Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai h...
-
Belanda terkenal di dunia untuk ladang tulip mereka. Setiap tahun dari Maret sampai Mei pedesaan Belanda berubah menjadi lautan warna. Menu...
-
Juli tahun 2014 lalu, Departemen Arkeologi dan Budaya di Chhattisgarh, India, mencari bantuan dari Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India...








