FLIP memiliki panjang 355 kaki (108 meter) dengan tempat kecil di depan dan sebuah pemberat berlubang di belakang. Ketika tangki diisi dengan udara, FLIP mengapung dalam posisi horisontal. Tapi ketika tangki penuh dengan air laut, bagian belakang FLIP sepanjang 300 kaki berada dibawah permukaan air dan bagian depan akan naik keatas karena lebih ringan. Ketika membalik, sebagian besar daya apung untuk platform disediakan oleh air dari kedalaman sehingga tidak terpengaruh oleh gelombang permukaan, dan membuat FLIP menjadi platform yang stabil terhadap aksi gelombang. Di akhir misi, udara terkompresi dipompa ke dalam tangki ballast ke bagian yang dipenuhi air dan kapal kembali ke posisi horisontal sehingga dapat ditarik ke lokasi yang baru.
Selama flip atau pembalikan/perputaran, semua orang berdiri di dek luar. Saat FLIP nge "flips", geladak perlahan menjadi dinding kapal dan dinding kapal menjadi geladak. Sebagian besar kamar di FLIP memiliki dua pintu, satu untuk digunakan saat horisontal, yang lain ketika FLIP dalam posisi vertikal. Beberapa perabotan FLIP dirancang sehingga dapat diputar ke posisi baru saat FLIP melakukan pembalikan. Peralatan lainnya harus dilepaskan dan dipindahkan. Beberapa hal, seperti meja dapur dan kamar kecil, dibuat dua buah sehingga salah satu selalu dalam posisi yang benar. Operasi pembalikan keseluruhannya memakan waktu dua puluh delapan menit. Ketika FLIP berdiri secara vertikal, tingginya mencapai lebih dari tinggi bangunan lima lantai ke udara.
FLIP diciptakan 50 tahun lalu, pada tahun 1962, oleh dua ilmuwan Scripps, Drs. Fred Fisher dan Fred Spiess, karena mereka membutuhkan tempat yang lebih tenang dan stabil dari sebuah kapal penelitian untuk mempelajari bagaimana gelombang suara berperilaku di bawah air. Kapal tidak suitable bagi mereka karena kapal bergoyang dari sisi ke sisi dan naik turun.
Flip di pelabuhan dilihat dari atas |
FLIP dalam posisi horisontal |
Baca Juga
Source