Bilangan Berbasis
Basis bilangan biasanya dituliskan sebagai subscript di sebelah kanan bilangan.
Contoh: 23 basis 5 dituliskan 23 5. dan 247 basis 12 dituliskan 247 12
Contoh: 23 basis 5 dituliskan 23 5. dan 247 basis 12 dituliskan 247 12
Kita biasanya menggunakan bilangan berbasis sepuluh atau desimal, jadi ada sepuluh bilangan yaitu 0 sampai 9. Jadi bilangan
13 10 = 3 x 100 + 1 x 101. (bilangan berapapun jika berpangkat 0 nilainya sama dengan satu)
255 10 = 5 x 100 + 5 x 101 + 2 x 102
Namun untuk bilangan basis sepuluh, biasanya basis nya tidak dituliskan.
Sedangkan bilangan berbasis selain sepuluh jika kita konversikan ke basis sepuluh:
13 82 = 3 x 820 + 1 x 821 = 3 + 82 = 85
255 9 = 5 x 90 + 5 x 91 + 2 x 92 = 5 + 45 + 162 = 212
Keanehan keanehan bilangan bilangan berbasis ini dapat kita lihat pada persamaan persamaan dalam gambar ini
Lingkaran Bilangan
Membaca lingkaran ini searah jarum jam menghasilkan angka-angka 04, 20, 34, 12, 50, 42, 03, 41, 53, 15, 31, 25.
Membacanya berlawanan arah jarum jam, memberikan angka-angka 05, 21, 35, 13, 51, 43, 02, 40, 52, 14, 30, 24.
Jumlah angka-angka dari kelompok pertama sama dengan jumlah kelompok angka-angka dari kelompok yang kedua, dan ini tetap berlaku jika tiap angka dikuadratkan atau di pangkat tigakan. Selanjutnya, jika angka-angka dalam kelompok pertama disusun dalam urutan kecil ke besar, dan angka-angka kelompok kedua disusun dalam urutan besar ke kecil, maka:
Selamat Membuktikan ... ^_^