Thursday, January 24, 2013

Fenomena Optik yang Menakjubkan

Memang cukup menakjubkan mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh kristal es-kristal es kecil. Mengambang tinggi di udara, ditahan oleh arus udara, mereka menggantung di sana ... dan kemudian sinar matahari memasuki mereka. Cahaya akan terlengkungkan karena proses fisika yang rumit, mengenai seberkas cahaya yang lewat dari udara ke kristal padat dan keluar lagi. Tapi begitu berkas cahaya itu keluar dari kristal, langit bisa menyala dengan pola warna dan bentuk yang mengagumlkan dan membuat terpesona orang yang melihatnya. Dan jika Anda sangat, sangat beruntung, Anda akan melihat sesuatu yang Anda akan ingat di sisa hidup Anda.

Sesuatu seperti ini:



Foto diatas adalah nyata. David Hathaway - seorang ahli fisika matahari Marshall Space Flight Center NASA di Huntsville, Alabama - mengambilnya dengan menggunakan lensa wide-angle untuk mendapatkan semuanya. Ini adalah jepretan High Dynamic Range (HDR), yang artinya dia menggabungkan foto-foto dengan 3 kali eksposur waktu yang berbeda untuk melihat hal-hal samar dan cerah secara bersamaan. Dia mengambil foto-foto ini pada tanggal 30 Oktober 2012.

Segala sesuatu yang Anda lihat di sini telah dipahami dengan baik oleh ilmu pengetahuan: mereka semua memiliki nama dan dalam kondisi alam tertentu Anda dapat melihat mereka.



Matahari adalah gumpalan terang dekat horison, dilingkari oleh halo 22 °, efek optik yang cukup umum di musim dingin. Di kedua sisi Matahari adalah Parhelia, atau dijuluki sundogs. Mereka adalah pelangi berbentuk air mata. Kadang-kadang, seperti yang terlihat di sini, dari sundogs ini membentang keluar pita panjang yang disebut lingkaran parhelic. Mereka sejajar dengan cakrawala tapi dalam tembakan wide-angle ini bentuk mereka telah terdistorsi, menjadi melengkung.

Tepat di atas Matahari, sesuatu yang melengkung kebawah menyentuh halo (istilah matematika untuk ini adalah osculating, yang berarti berciuman) adalah kurva sayap camar yang disebut busur singgung (tangen arc). Di atasnya, yang menghubungkan "sayap", adalah busur Parry (Parry arc).

Di atas busur singgung dan Parry adalah pelangi samar (pelangi ini tidak disebabkan oleh tetes air hujan, tapi berwarna-warni dan memiliki bentuk pelangi) yang disebut Parry supralateral.

Hebatnya, masih ada dua lagi! Pelangi terbalik di atas disebut busur circumzenithal, karena dia berpusat pada zenith, titik yang berada tepat di atas kepala Anda.

Akhirnya, hal terakhir yang bisa dilihat adalah sebuah oval sangat samar vertikal putih di kedua sisi dari halo 22° dan menjulang keatas, melingkupi busur circumzenithal. Itulah busur heliac, sesuatu yang AMJG belum pernah mendengar tentang hal seperti ini sebelumnya. Itulah yang baru bagi AMJG.

Menakjubkan, bukan? Kita mendapatkan banyak jenis dari fenomena seperti ini, yang semuanya disebabkan oleh kristal es di udara! Kristal-kristal es memiliki bentuk yang berbeda - beberapa yang datar, beberapa seperti tong, sehingga mereka membelokkan cahaya denganberbeda, dan orientasi mereka terhadap kita menyebabkan semua pemandangan yang fantastis diatas.


Joe DePasquale (yang bekerja di Harvard Smithsonian Center for Astrophysics) juga melihat fenomena yang luarbiasa ini dan mengabadikannya dibawah ini:




Foto yang diambil oleh astrophotographer Göran Strand ini, juga menunjukkan tampilan yang menakjubkan dari fenomena optik atmosfer yang disebabkan oleh kristal es yang tinggi di atmosfer. Foto diambil itu pada 25 April 2014, sekitar tengah hari waktu setempat.


Subhanallah, kita dapat melihat banyak fitur yang sama seperti pada foto David Hathaway.



Baca Juga:


dan


serta







Popular Posts