Di kota Jepang Kameoka, yang terletak tepat di atas pegunungan barat kota Kyoto, keanehan geologi menarik ditemukan. Batu-batu kecil berbentuk subhexagonal dari mika muskovit halus yang berlabuh pada jenis batuan metamorf yang disebut hornfels. Ketika retak terbuka, penampang lintang internal mereka terlihat seperti bunga kecil berwarna merah mudah - keemasan. Mereka disebut "Batu Bunga Sakura", karena kemiripannya dengan bunga yang dihormati di Jepang dan salah satu ikon yang paling dikenal dari negara.
Pola bunga ini tidak selalu terbuat dari mika. Mereka mulai keberadaan mereka sebagai matriks kompleks dari deposit kristal yang mengandung magnesium besi-aluminium berbentuk prisma segi enam yang disebut cordierite, sedangkan yang meluas keluar dari kristal tengah berbentuk dumbbell tunggal terbuat dari komposit magnesium-aluminium silikat disebut indialite. "
Batu bunga sakura berlabuh dalam matriks hornfels, butiran-butiran halus, kontak dengan batuan metamorf terbentuk di bawah tanah sekitar 100 juta tahun yang lalu oleh panas lava cair yang intens. Massa cordierite-indialite subhexagonal di hornfels terdiri dari tujuh individu kristal. Di tengah setiap massa adalah kristal indialite berbentuk dumbbell. Disekitar kristal indialite adalah kristal cordierite berbentuk prisma segi enam.
Massa cordierite-indialite megalami metamorf kedua ketika mereka terkena jenis air panas yang disebut cairan hidrotermal. Cairan ini mengubah komposisi kimia dari mineral di dalam batu bunga sakura, menyebabkan mika menggantikan inklusi cordierite-indialite.
Karena mereka harus menjalani dua jenis metamorfosis yang intens dan sangat spesifik untuk terbentuk, maka batu bunga sakura ini sangat langka, dan hanya ditemukan di Jepang tengah.
Batu bunga sakura yang menjalani penggantian lengkap mineral internal mereka selama hidup geologi mereka, bagian dalam mereka begitu halus sehingga mereka dapat dengan mudah patah di tengah atau hancur antara jari seseorang. Untuk menjaga keindahan pola mika halus mereka, penduduk setempat melapisi mereka dengan larutan lem kayu dicampur dengan air untuk menjaga keutuhannya.
Source:
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin bukan tertulis, namun indah terlukis oleh 'pena' Sang Pencipta
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin tidak tersurat, namun indah tergurat oleh Qalam Sang Maha Agung
Alam adalah ayat-ayat dari sang Maha Guru untuk 'murid-murid'NYA yang mau membaca .........
Monday, September 1, 2014
Popular Posts
-
Postingan ini mengenai beberapa burung yang ada dalam mitologi. Salah satunya adalah burung Anqa, sebuah mitos yang dikaitkan dengan sejarah...
-
Telur-telur dibawah ini mungkin terlihat seperti telur-telur alien di film-film fiksi ilmiah, tetapi telur-telur ini benar-benar nyata - tel...
-
Cina telah meresmikan hamparan jalan raya baru yang menghubungkan Xingshang County ke Jembatan Zhaojun di provinsi Hubei China tengah. Menar...
-
Berikut adalah beberapa penampakan benda terbang tak dikenal yang tercatat dalam sejarah kerajaan Romawi. Gambar-gambar hanya ilustrasi
-
Postingan kali ini berusaha menjelaskan beda antara Punden Berundak, Step Piramid dan True Piramid. Nenek moyang bangsa Indonesia lebih meng...
-
Banyak kumbang kura-kura ( tortoise beetle ) memiliki kutikula transparan, penutup luar yang keras tapi fleksibel yang memberikan keluarga s...
-
Serangkaian pahatan unta yang dipahat pada tebing batu di Arab Saudi kemungkinan merupakan relief hewan berskala besar tertua di dunia, kata...
-
Jika Anda berpikir bahwa Mesir kuno selalu hanya tentang banyak dewa, patung-patung padat dan tanpa emosi dan firaun maskulin saja, lihatlah...
-
Lomatia tasmanica, umumnya dikenal sebagai King's lomatia atau King's Holly, adalah tanaman yang tidak biasa. Ia menghasilkan bunga,...
-
Kunang-kunang menghasilkan reaksi kimia di dalam tubuh mereka yang memungkinkan mereka untuk menyala. Jenis produksi cahaya ini disebut biol...