Tiger Shark |
Hiu macan adalah predator berbahaya, karena dia memakan semuanya. Makanannya biasanya ikan, singa laut, burung, hiu kecil, cumi-cumi penyu dan bahkan hiu lain. Terkadang juga ditemukan barang buatan manusia seperti ban, atau plat mobil.
Hiu macan adalah penyerang kedua terfatal setelah great white shark, dan, bersama dengan great white shark, dianggap sebagai hiu paling berbahaya bagi manusia. Jadi jangan ganggu mereka. Pada dasarnya, semua Hiu akan berbahaya jika mereka lapar dan merasa terancam.
Hiu macan adalah satu-satunya spesies dalam family nya yang ovovivipar; yaitu telur-telurnya menetas internal dan anak hiu akan terlahir setelah sepenuhnya berkembang.
Hiu Macan dan Anaknya yang telah lahir |
Nah, sebuah fakta yang mengerikan adalah, ternyata hiu macan ini memang sudah jadi pembunuh atau predator sejak dia berada dalam rahim ibunya Seekor Induk hiu macan yang tertangkap, di endoskopi oleh ilmuwan, dan dari endoskopi rahim inilah kita bisa menyaksikan pembunuhan yang terjadi di dalam rahim induk hiu macan seperti yang bisa dilihat di video berikut ini.
Dalam video diceritakan ketika alat endoskopi memasuki rahim induk hiu macan, disana terlihat ratusan telur yang tidak menetas, darah dan bangkai bangkai anak hiu macan. dan seekor anak hiu macan yang hidup dan sehat. anak hiu macan yang hidup sehat ini, hidup dari membunuh saudara saudara sekandungnya dan memakan tubuh saudara2nya itu untuk tetap hidup sebelum dia dilahirkan ke dunia oleh induknya. Jadi hiu macan yang terlahir adalah hiu macan yang sudah siap menghadapi dunia luar yang keras sebagai predator.
Sebenarnya hal yang analog juga terjadi pada manusia, namun dalam level sel. Dari jutaan sel-sel sperma seorang laki-laki hanya satu yang membuahi satu sel telur dari perempuan. Dan pertemuan satu sel sperma dan satu sel telur itulah yang menjadi janin manusia. Jadi sebenarnya kompetisi atau persaingan untuk eksis telah dimulai pada saat saat yang lebih awal dari yang biasanya kita pikirkan.
Jadi apakah alam ini kejam? apakah kejam itu? kejam adalah sesuatu yang sangat diluar aturan yang berlaku. Dalam aturan manusia, membunuh, apalagi membunuh saudaranya sendiri dan memakannya, tentu terasa sangat kejam dan sadis. Namun disini kita tidak membicarakan aturan manusia, atau tepatnya aturan Tuhan untuk manusia. Ini adalah aturan alam atau tepatnya aturan Tuhan untuk alam. dan alam selalu patuh pada aturannya, tidak seperti manusia. Jadi sesuatu yang sesuai dengan aturan itu bukan kejam. Dan karena kita menilainya dengan aturan manusia, tentu aturan alam ini akan terasa kejam. Disitulah salahnya jika kita menilai suatu aturan atau hukum dengan aturan atau hukum yang lain, hasilnya, sesuatu yang sebenarnya sempurna, akan terlihat timpang atau cacat. Makanya kita diperintahkan untuk melihat berkali kali dalam memandang ciptaan ciptaanNYA ... Adakah yang cacat?
Wallahualam