Foto-foto yang menakjubkan dari polychaetes, atau cacing skala (scale worm), menunjukkan bagaimana mereka telah berevolusi untuk bertahan dari tekanan intens lebih dari 1.000 meter di bawah permukaan air, di mana sinar matahari tidak pernah menembus. Dan diharapkan penemuan dari daerah ini bisa memberikan titik terang pada kemungkinan kehidupan yang ada di planet lain.
Cacing skala telah berevolusi untuk bertahan di lingkungan yang paling keras yang berada di manapun di planet kita |
Kondisi di lautan memiliki lebih banyak kesamaan dengan luar angkasa daripada planet Bumi |
Makhluk-makhluk, yang berukuran panjang sedikit lebih dari dua atau tiga sentimeter ini, merupakan bagian dari sebuah ekosistem yang tidak diketahui sampai 40 tahun yang lalu. Tapi sejak 1970-an, perkembangan teknologi telah memungkinkan eksplorasi yang lebih dalam dari dunia laut kita, memungkinkan para ilmuwan untuk meninjau kembali gagasan mereka tentang dasar laut dalam.
Alih-alih sebuah gurun tandus, para ilmuwan malah menemukan komunitas yang beragam dari mahluk-makhluk yang hidup di dan di sekitar lubang hidrotermal. Lebih populer dikenal sebagai 'smokers', ventilasi hidrotermal adalah retakan di dasar laut, biasanya ditemukan di sekitar zona gempa, gunung berapi dan tepi lempeng tektonik. Ventilasi hidrotermal melepaskan air super panas dan koktail bahan kimia yang menyediakan rumah untuk makhluk seperti cacing skala.Ventilasi hidrotermal serupa diyakini ada di bulannya Jupiter, Europa, dan ilmuwan berspekulasi bahwa mereka mungkin pernah ada di Mars.
Cacing Skala memiliki mulut yang bagian dalamnya dapat ke luar untuk membantu mereka menangkap mangsanya |
Saat ilmuwan bergerak lebih jauh ke wilayah yang tidak diketahui dari laut dalam, mereka menemukan lebih banyak penemuan yang luar biasa |
Hal ini menyebabkan beberapa hubungan aneh: cacing skala adalah host bagi bakteri symbiotic yang menyediakan mereka nutrisi.Beberapa ilmuwan percaya bahwa cacing skala bahkan mungkin bergantung pada bakteri untuk bertahan hidup.
Kemampuan mereka untuk ada di beberapa kondisi yang paling ekstrim yang dikenal manusia, membuat cacing skala menarik Daniel Desbruyeres, seorang peneliti senior di I'lfremer, French Research Institute for Exploration of the Sea. Dia berkata: "Penemuan terakhir dari lubang hidrotermal telah mengubah pandangan kita tentang dunia laut secara keseluruhan. Wilayah laut dalam adalah salah satu habitat yang paling beragam di dunia, namun persepsi kita tentang hal itu masih dalam masa pertumbuhan".
Makhluk-makhluk dapat bertahan hidup di kedua kondisi ekstrim dasar laut, yaitu ekstrim dingin serta super panas seperti yang ditemukan di dekat lubang vulkanis di mana suhu air mencapai 375C |
Foto-foto diatas menangkap secara luar biasa rinci bagaimana cacing skala yang berbeda telah berevolusi |
Subhanallah
Source