Sunday, March 25, 2012

Bintang & Planet Pelarian

Para Ilmuwan telah melihat beberapa bintang yang terlempar atau seperti ditembakkan jauh keluar dari tempat asalnya dengan kecepatan yang luarbiasa besar. Peristiwa ini biasanya terjadi karena perubahan gravitasi (yang 'memeluk' bintang tersebut) secara tiba tiba. Perubahan gravitasi bisa disebabkan karena perubahan bintang pasangannya yang bisa saja meledak menjadi supernova, atau hilang tertangkap oleh sebuah lubang hitam. Bintang yang 'terlempar' ini disebut bintang pelarian (Runaway Star)

Dalam sistem bintang ganda, sebuah bintang dapat menjadi supernova lebih dulu dari bintang pasangannya, menyebabkan bintang pasangannya tersebut terlempar menjauh dari tempatnya berasal. Contoh kasus ini terjadi pada bintang di bawah ini.


Foto yang menakjubkan diatas adalah dari Wide-field Infrared Survei Explorer(WISE), NASA , sebuah bintang terang terlihat di tengah foto. Bintang ini disebut Zeta Ophiuchi, terletak 458 tahun cahaya dari Bumi (dan 20-kali massa matahari kita) dalam konstelasi Ophiuchus

Mengapa Zeta Ophiuchi begitu istimewa? Ini bintang pelarian, berjalan dengan kecepatan sangat tinggi yaitu 87.000 kilometer per jam (atau 24 kilometer per detik). Dan bagaimana bintang ini bisa mencapai kecepatan tinggi (lebih cepat dari peluru)?

PENJELASAN
Bintang Zeta Ophiuchi yang massif ini mungkin dulunya adalah satu dari sepasang bintang yang membentuk sistem biner. Bintang pasangan Zeta Ophiuci diperkirakan telah meledak sebagai supernova. Jadi, seperti martil yang berputar cepat di Olimpiade, bintang maharaksasa biru ini diperlakukan seperti martil, dibebaskan dari pelukan gravitasi saudaranya yang meledak dalam sekejap. Pada saat ledakan, momentum orbital bintang ini menembaknya ke luar angkasa dengan kecepatan tinggi.

WISE, dengan mata inframerahnya yang kuat, dapat melihat sebuah konsekuensi dari ledakan bintang melalui debu antar bintang dan gas. Busur kemerahan di sekitar bintang adalah BOW SHOCK (bukan bosok dalam bhs jawa); yaitu angin bintang yang kuat dari Zeta Ophiuchi bertabrakan dengan medium antarbintang, menyebabkan pemanasan, sehingga cahaya inframerah WISE dapat melihatnya.

dengan melihat posisi bow shock, anda dengan mudah menentukan kearah mana Zeta Ophiuci berjalan. yaitu ke arah kiri atas dari foto. kalau ada planet yang berpenghuni dijalan bintang ini, penghuni planet tersebut harus segera mengungsi ke planet lain


Dan dibawah ini adalah bintang-bintang pelarian lainnya

Sebuah bintang yang bergerak menjauh dari gugus bintang R136 di 30 Doradus Nebula dengan kecepatan 400,000 kilometers per jam.
Empat bintang pelarian bergerak melalui daerah gas antarbintang padat dan menciptakan gelombang haluan yang cerah dan jejak ekor gas bercahaya. Bintang-bintang pada gambar Hubble Space Telescope NASA ini adalah 4 diantara 14 bintang pelarian yang terlihat oleh Kamera untuk Survei antara Oktober 2005 dan Juli 2006

Dapat juga terjadi, terlemparnya salah satu bintang pada sistem biner karena terlalu dekat dengan black hole, sebuah bintang bisa tertangkap oleh blackhole dan oleh karena itu pasangannya terlempar ke luar dengan kecepatan yang sangat luarbiasa besarnya. Bintang dengan kecepatan orde 1000 km/detik disebut bintang hypervelocity.

Para ilmuwan juga telah melihat sebuah bintang yang terlempar keluar dari galaksi kita dengan kecepatan 1,5 juta mil per jam - dan bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika bintang pelarian tersebut memiliki planet?

Para peneliti mensimulasi apa yang akan terjadi jika bintang pelarian memiliki sebuah atau dua buah planet yang mengorbit pada nya. Dalam simulasi, mereka menemukan bahwa bintang yang terlontar keluar bisa membawa planet-planetnya "lari" bersamanya - dan planet-planet bintang yang lain bisa 'terlempar' ke luar sendirian.

Para ilmuwan menemukan bahwa ketika sistem bintang kembar menyimpang terlalu dekat dengan lubang hitam supermasif di pusat galaksi kita, planet planetnya akan 'terlempar' ke luar angkasa

Bintang kedua, yang ditangkap oleh lubang hitam, bisa saja planet-planetnya tercabik atau terlempar ke dalam kegelapan dingin ruang antar bintang dengan kecepatan yang luar biasa. Inilah yang disebut planet pelarian atau karena kecepatannya sangat tinggi (terlontar karena lubang hitam) juga disebut planet hypervelocity

Sebuah planet hypervelocity terlempar ke luar dengan kecepatan 7 sampai 10 juta mil per jam. Namun, sebagian kecil dari mereka bisa mendapatkan kecepatan lebih tinggi dalam kondisi ideal.

Instrumen saat ini tidak dapat mendeteksi sebuah planet hypervelocity yang sendirian karena mereka redup, jauh, dan sangat langka. Namun, para astronom akan bisa melihat sebuah planet yang mengorbit sebuah bintang hypervelocity.


Sebuah bintang hypervelocity, untuk membawa sebuah planet ber'lari' bersamanya, planet tersebut harus berada dalam orbit ketat. Sehingga untuk melihat planet hypervelocity akan sangat besar kemungkinannya, yaitu sekitar 50%.

Akhirnya planet hypervelocity akan melarikan diri dari galaksinya dan bergerak melalui kekosongan ruang antar galaksi.

Bagaimana jika kita berada dalam planet hypervelocity ini? Perlu dicatat, selain partikel subatomik, tidak ada benda yang pernah manusia ketahui memiliki kecepatan sebesar itu.

Membaca penelitian mengenai bintang-bintang pelarian, mengingatkan penulis akan sebuah ayat:

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
(QS 67:5)

Apakah bintang-bintang hypervelocity inilah yang dimaksudkan oleh ayat ini? Ataukah ilmu pengetahuan manusia belum cukup dan masih terlalu jauh untuk dapat menafsirkan ayat tersebut?


Wallahualam





Popular Posts