Awalnya diyakini sebagai letusan nova yang khas, namun ternyata awan debu disekelilingnya bukan berasal dari bintang seperti yang terjadi pada nova maupun supernova, tetapi awan debu tersebut memang sudah ada disekitar bintang tersebut, dan menjadi terlihat karena cahaya dari letusan bintang meneranginya , menghasilkan "gema cahaya" paling spektakuler dalam sejarah astronomi.
Saat cahaya dari ledakan terpancar keluar mengenai debu, cahaya dipantulkan dan disebarkan oleh debu dan beberapa darinya mengarah ke Bumi. Cahaya yang disebarkan oleh debu, melakukan perjalananyang lebih jauh dibandingkan dengan cahaya yang langsung berasal dari ledakan bintang. Gema cahaya ini adalah analog optik dari gema suara yang dihasilkan ketika dinding-dinding gunung memantulkan suara kita saat kita berteriak disana.
animasi V838 Mon selama 2 tahun (2002-2004) |
Pengamatan Hubble telah digunakan untuk menentukan jarak ke V838 Mon, menggunakan teknik berdasarkan polarisasi cahaya yang dipantulkan. Hubble memiliki filter polarisasi yang hanya meneruskan cahaya yang bervibrasi pada sudut tertentu. Metode ini menghasilkan jarak 20.000 tahun cahaya untuk V838 Mon, menunjukkan bahwa, selama ledakan nya, V838 Mon adalah salah satu bintang paling terang di seluruh galaksi Bima Sakti.
Meskipun alasan untuk ledakan masih belum jelas, beberapa astronom telah menyarankan mungkin ledakan dikarenakan terjadinya tubrukan antara dua bintang besar yang kemudian bergabung. Ini adalah peristiwa yang sangat jarang terjadi, tapi ini akan menjelaskan banyak hal dari apa yang kita lihat. Tabrakan dan penggabungan dua bintang akan menyebabkan ledakan besar energi, dan juga akan menghasilkan sinar- X, yang terlihat dalam pengamatan. Bintang hasil gabungan akan jauh lebih besar, menyebabkannya menjadi sangat merah, yang merupakan warna yang jelas dalam gambar Hubble diatas.
Bergabungnya dua bintang memang cukup aneh, tapi itu mungkin karena kita tidak pernah melihat fenomena bintang seperti V838 Mon, sehingga peristiwa ini kita sebut sebagai peristiwa langka. Mereka mungkin awalnya adalah dua bintang yang mengorbit satu sama lain, mungkin pada jalur elips yang sangat panjang, dan dari waktu ke waktu akhirnya bergabung. Dan kebetulan kita melihatnya dari 2002, sehingga di tahun-tahun berikutnya kita melihatnya menerangi daerah sekelilingnya lebih luas dan lebih luas.
Para astronom masih mengamati bintang ini, dan jika bintang ini memiliki ledakan lain seperti ini, maka kita mungkin perlu menemukan penjelasan lain, karena tabrakan adalah peristiwa tunggal dan amatlah sangat kecil kemungkinan tabrakan terjadi lebih dari satu kali pada bintang yang sama. Namun dalam sepuluh tahun terakhir, para astronom tidak (atau belum?) mengamati bintang ini menyala terang kembali seperti awalnya.
Sebelum ini, kita tidak pernah menduga hal seperti ini bisa terjadi, bintang bertabrakan benar-benar sebuah peristiwa yang luar biasa langka. Tapi alam semesta sangatlah luas, dan waktu telah sangat panjang berlalu. Jika kita melihat cukup lama, kita pasti melihat kejadian-kejadian yang luar biasa.
Entah mengapa bagi AMJG, bintang ini mengingatkan pada surat Ath Thaariq 1-3
Demi langit dan yang datang pada malam hari
tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
(yaitu) bintang yang cahayanya menembus,
(QS Ath Thaariq 1-3)
Maha Benar Allah, Maha Suci Allah dan Wallahualam