Gunung Waialeale (atau Wai'ale'ale) adalah kawah gunung berapi dan titik tertinggi kedua di pulau Kauai di Kepulauan Hawaii. Dalam bahasa Hawaii, Wai'ale'ale berarti "air yang beriak" atau "air meluap." Menerima lebih dari 452 inci (11.500 mm) hujan per tahun sejak tahun 1912, dengan rekor 683 inci (17.300 mm) pada tahun 1982, sehingga puncaknya adalah salah satu tempat terbasah di bumi. Air dari hujan ini kemudian menuruni puncak yang setinggai 5148-meter, mereka membentuk banyak aliran. Salah satu tempat di Mt. Waialeale disebut "Wall of Tears" karena ada begitu banyak air terjun yang jatuh di sisi hijau pegunungan yang tampak seolah-olah menangis.
Gunung Waialeale tidak mudah diakses dengan berjalan kaki. Sisinya vertikal dan ditutupi dengan pohon-pohon dan tanaman belukar pakis. Ada beberapa hiking trails disana. Satu-satunya cara untuk benar-benar melihat Wall of Tears adalah dengan helikopter, dan bahkan kita harus beruntung karena daerah ini biasanya diselimuti oleh awan.
Ada beberapa alasan mengapa Wai'ale'ale menerima begitu banyak hujan. Pertama, Kauai ada di utara dari Kepulauan utama Hawaii, sehingga memiliki lebih banyak eksposur terhadap sistem frontal yang membawa hujan di musim dingin. Kedua, Wai'ale'ale memiliki bentuk bulat dan kanonik, yang memaparkan semua sisi puncaknya kepada angin yang lembab. Ketiga, puncaknya terletak tepat di bawah lapisan inversi angin trade (trade winds) dari 6.000 kaki (1.829 m), daerah diatas angin trade, awan tidak dapat naik. Dan akhirnya, tebing gunung yang curam menyebabkan udara lembab meningkat dengan cepat dan menjatuhkan sebagian besar hujan pada satu tempat.
Puncak gungung itu sendiri agak tandus, meskipun menerima begitu banyak air. Salah satu alasan untuk itu adalah bahwa beberapa tanaman dan pohon tidak dapat mengatasi air hujan yang begitu banyak. Juga, karena puncak diselimuti awan di hampir setiap hari dalam setahun, membuat sedikit sinar matahari yang mendorong pertumbuhan tanaman. Namun, jamur dan lumut tumbuh subur di sini.
Source
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin bukan tertulis, namun indah terlukis oleh 'pena' Sang Pencipta
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin tidak tersurat, namun indah tergurat oleh Qalam Sang Maha Agung
Alam adalah ayat-ayat dari sang Maha Guru untuk 'murid-murid'NYA yang mau membaca .........
Sunday, June 30, 2013
Popular Posts
-
Syaikh Muhammad al-Ghazali dalam bukunya, bahwa bumi yang kita diami ini tidaklah lebih dari sebutir debu dialam semesta yang amat besar ...
-
Kisah kebumian yang menarik dan ‘menakjubkan’, sebagian diantaranya bahkan berkelas dunia, tercatat rapi dalam singkapan sejarah geologi Nus...
-
Secara sepintas bintang-bintang di langit tampak sama warnanya, yaitu putih. Akan tetapi bila kita amati lebih teliti lewat teleskop, ternya...
-
Mungkin kita sudah sangat familiar dengan kata-kata evaporasi (penguapan) dan kondensasi (pengembunan), namun siklus air pada tumbuhan juga ...
-
Dalam geografi, spit adalah bentuk lahan yang terbuat oleh endapan pasir dari gerakan pasang surut. Spit bentuknya sempit dan memanjang - sa...
-
Undulatus asperatus (atau biasa disebut asperatus) adalah formasi awan, yang diusulkan pada tahun 2009 sebagai klasifikasi awan yang terpisa...
-
Kunang-kunang menghasilkan reaksi kimia di dalam tubuh mereka yang memungkinkan mereka untuk menyala. Jenis produksi cahaya ini disebut biol...
-
Pemukiman jaman Mataram Kuno ini sempat hilang dimuka bumi karena terkubur berabad lamanya akibat erupsi Gunung Sindoro. Kondisinya mengin...
-
Jika Anda berpikir bahwa Mesir kuno selalu hanya tentang banyak dewa, patung-patung padat dan tanpa emosi dan firaun maskulin saja, lihatlah...
-
Sebuah supernova adalah ledakan bintang - destruktif pada skala hampir di luar imajinasi manusia. Jika matahari kita meledak sebagai superno...