Pertunjukan cahaya yang disebut Cahaya Utara atau Aurora borealis itu terjadi pada Selasa 1 Oktober 2013 dan terlihat sampai jauh ke selatan sejauh Kansas, Maine, dan Kentucky.
Seorang fotografer yang beruntung berhasil mengabadikan aurora ini . Di salah satu fotonya, sebuah kereta dan kudanya terlihat sebagai siluet dilatar depan warna hijau bercahaya.
Seorang anak muda suku Amish yang sedang dalam perjalanan untuk bekerja pada pukul 4:30 pagi melihat pertunjukan cahaya di jalan Fuller di Easton, Maine. Gambar itu diambil oleh fotografer Paul Cyr (61 tahun)
Dalam gambar lain warna pink dan hijau dilatar belakangi oleh titik-titik bintang di atas sebuah peternakan.
Foto-foto yang menakjubkan dari aurora borealis ini diabadikan oleh Paul Cyr yang menunggu beberapa jam sebelum pertunjukan cahaya diperkirakan akan terlihat.
Mr Cyr mengetahuinya dari sebuah website yang memberitahukan kepada publik kapan dan dimana aurora dapat dilihat.
Badai terakhir telah mereda sekarang, tetapi dapat terjadi lagi.
Pertunjukan cahaya di atas sebuah pertanian Amish. Aurora diciptakan oleh ledakan matahari yang kuat menabrak medan magnet bumi pada Selasa memungkinkan orang untuk melihat pertunjukan cahaya jauh ke selatan sejauh Kansas dan Kentucky
Tapi fotografer dari Presque Isle, Maine, ini baru melihat pemandangan aurora yang diramalkan akan terlihat malam hari, di waktu pagi hari. Aurora tidak bisa ditebak, mereka biasanya muncul sekitar dua setengah hari setelah suar surya terjadi.
Saat ia mengambil foto di Easton, Maine, Mr Cyr melihat seorang pria Amish muda mengagumi Aurora.
Aurora Borealis juga terlihat di langit dekat Buncrana di Inishowen, County Donegal pekan ini dan gambar ini diabadikan oleh Adam Rory Porter
Solar flare menciptakan aurora ketika radiasi dari matahari mencapai bumi dan berinteraksi dengan partikel bermuatan di atmosfer kita. Efeknya lebih besar di kutub magnetik dan melemah ketika mereka bergerak ke selatan jika dari Arktik atau utara jika dari Antartika.
Mr Cyr berkata: " Orang-orang Amish bangun sangat pagi untuk mulai bekerja dan pria muda ini belum pernah melihat cahaya utara sebelumnya.
"Dia terpesona oleh keindahan alaminya. Kami berdiri dan berbagi momen untuk sementara waktu."
Solar flare menciptakan aurora ketika radiasi dari matahari mencapai bumi dan berinteraksi dengan partikel bermuatan di atmosfer kita .
Efeknya lebih besar di kutub magnetik dan melemah ketika mereka bergerak ke selatan dari Arktik atau utara Antartika .
Intensitas dan frekuensi aktivitas Northern Lights diatur oleh siklus matahari yang berlangsung selama 11 tahun .
Ilmuwan NASA baru-baru ini memperkirakan bahwa periode saat aktivitas matahari akan mencapai puncaknya pada bulan Desember. Pada sebuah video resmi NASA, Todd Hoeksema, Direktur dari Wilcox Solar Observatory di Stanford University, mengatakan bahwa pada bulan Desember harus ada apa yang disebut sebagai "Solar Flip". Saat itulah kondisi terbaik untuk melihat Aurora. Badai terakhir telah mereda sekarang, tetapi dapat berkobar lagi.
Source:
