Qasr adalah kata Arab untuk "benteng," dan Haj berarti haji atau berziarah. Haji adalah ziarah tahunan ke Mekkah dan Madinah yang dilakukan oleh Muslim yang mampu setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka. Selama abad ke-12, Qasr Al Haj adalah tempat di mana peziarah yang akan pergi haji menyimpan barang-barang mereka sebelum mereka pergi, seperti kamar ganti bandara modern atau brankas bank, sehingga mereka tidak akan terbebani dengan terlalu banyak hal selama perjalanan mereka.
Qasr Al Haj kemudian digunakan sebagai lumbung komunal dan ruang penyimpanan minyak zaitun, untuk warga yang tidak memiliki cukup ruang di rumahnya untuk menyimpan bahan kebutuhan pokok ini. Bangunan awalnya terdiri dari 114 kamar, yang terkait dengan jumlah surat dalam Al-Quran . Setiap keluarga memiliki ruang dalam Qasr di mana mereka bisa menyimpan makanan dan biji-bijian agar aman. Bangunan ini digunakan sebagai lumbung hingga akhir tahun 1960-an.
Baca Juga:
Source