Sebelumnya, kita tidak tahu ada obyek yang lebih besar dari Eris di luar orbit Neptunus, tapi sebuah penelitian terbaru mengisyaratkan kemungkinan adanya planet-planet yang lebih besar dari trans-Neptunus. Penelitian ini melihat pada orbit dari 13 objek trans-Neptunus dan mendapatkan pola yang menarik. Menurut model saat ini, obyek-obyek jauh yang kecil ini harus cukup dekat dengan bidang invariabel tata surya (bidang yang melewati pusat masa, tegak lurus dengan vektor momentum sudut planet) dan mereka harus memiliki jarak orbit rata-rata (sumbu semi-mayor) dari sekitar 150 AU (unit astronomi). Penelitian itu menemukan bahwa obyek-obyek tersebut memiliki sumbu semi-mayor 150-520 AU, dan orbitnya dapat miring 20 derajat atau lebih dari bidang invariable.
Jadi tim membuat simulasi gravitasi orbit ini, untuk melihat apakah mereka mungkin terpengaruh oleh gravitasi dari obyek yang lebih besar. Secara khusus, mereka melihat dalam interaksi yang dikenal sebagai mekanisme Kozai, di mana gravitasi obyek yang lebih besar dapat menarik orbit obyek yang lebih kecil terhadap bidang orbitnya. Mereka menemukan bahwa orbit benda-benda trans-Neptunus dapat dijelaskan oleh kehadiran satu atau dua obyek yang lebih besar di wilayah tersebut. Sehingga mereka menyimpulkan bahwa ada obyek-obyek sebesar planet bersemayam di wilayah 250 AU.
Ini bukan pertama kalinya sebuah planet baru ditemukan dengan indikasi pengaruh gravitasi, meskipun harus ditekankan bahwa bukti di sini tidak terlalu kuat. Tiga belas obyek adalah sample yang kecil secara statistik, jadi kita sebaiknya jangan terlalu cepat memastikan akan adanya sebuah planet besar di luar Neptunus. Meskipun memang ada petunjuk disana, dan kita pasti akan menemukan lebih banyak objek-obyek yang bersemayam dalam gelap, menunggu untuk ditemukan seiring meningkatnya metode deteksi kita.
Baca Juga:
Source: dailymail