Ekstrasolar planet merupakan penamaan untuk sistem
planet di luar Tata Surya kita atau sistem planet di bintang-bintang lain. Istilah lain yang digunakan sebagai padanan bagi sistem planet di bintang lain adalah sistem ekstra surya atau juga sistem luar surya.
Semua gambar di postingan ini adalah lukisan yang dibuat berdasarkan pengetahuan kita tentang eksoplanet eksoplanet tersebut.
HAT-P-1
HAT-P-1 adalah Sebuah planet yang lebih ringan dari bola gabus dan merupakan salah satu eksoplanet yang 'membengkak'. Planet ini massanya sekitar setengah kali massa Jupiter, tetapi 1,76 kali lebih luas-atau 24 persen lebih besar dari yang diperkirakan oleh teori. Planet ini bisa mengapung di air, jika ada bak cukup besar untuk menahannya. HAT-P-1 termasuk jenis planet yang disebut "Hot Jupiter" yang dinamakan demikian karena mereka mengorbit lebih dekat ke bintang-bintang mereka dibandingkani Jupiter ke Matahari kita, meskipun berukuran sama atau lebih besar. Dengan Menggunakan jaringan teleskop otomatis kecil yang disebut HAT, para astronom melihat objek saat melintas di depan, (atau "transit,") bintang induknya yang jaraknya 450-tahun cahaya dari kita. Bintang ini adalah salah satu anggota dari sistem biner disebut ADS 16402.
HAT-P-11b
Sementara Neptunus memiliki diameter 3,8 kali diameter Bumi dan 17 kali massa Bumi, planet yang bernama HAT-P-11b ini besarnya 4,7 kali ukuran Bumi dan memiliki massa 25 kali massa Bumi. Planet ini ditemukan mengorbit sangat dekat dengan bintangnya, berputar sekali setiap 4,88 hari. Akibatnya, planet ini dibakar dengan suhu sekitar 1100 derajat F. bintang induknya sendiri adalah sekitar tiga perempat ukuran Matahari dan agak dingin.
XO-3b
Kebanyakan planet-planet mengorbit pada bidang yang sesuai dengan khatulistiwa bintang induk mereka. Tapi
XO-3b mengorbit dengan kemiringan 37 derajat dari khatulistiwa bintangnya itu. Mirip dengan orbit aneh Pluto, sebelum dia diturunkan statusnya menjadi planet kerdil.
Seperti 350 lebih eksoplanet planet yang telah diketahui, XO-3b berukuran besar dan dekat dengan bintang induknya - eksoplanet seperti inilah yang mudah ditemukan oleh teknologi saat ini. Massa planet ini sekitar 13 kali massa Jupiter dan mengorbit bintangnya setiap 3,5 hari.
SWEEPS-10 mengorbit bintang induknya hanya dari jarak 740.000 km, begitu dekat sehingga satu tahun di planet ini terjadi setiap 10 jam. Planet ini termasuk dalam kelas ekstrasurya baru yang disebut exoplanet cepat atau
ultrashort periode planets (USPPs), yang memiliki orbit kurang dari satu hari.
GJ 1214b
Planet ekstrasurya
GJ 1214b merupakan planet berbatu yang kaya akan air, terletak sekitar 40 tahun cahaya. Planet ini mengorbit sebuah bintang katai merah. Planet ini termasuk jenis "Super-Earth", yaitu planet yang memiliki massa antara Bumi dan Neptunus. Telah diketahui bahwa planet ini juga memiliki atmosfir. Ukuran Planet ini sekitar tiga kali ukuran Bumi dan sekitar 6,5 kali lebih massif. Para astronom berpendapat bahwa eksoplanet ini juga termasuk jenis Water World.
HD 189733b
Para astronom telah mampu mendeteksi atmosfer beberapa eksoplanet, termasuk
HD 189733b - salah satu eksoplanet pertama yang memiliki atmosfer yang telah dapat ditentukan komposisinya. Metana bercahaya, yang dapat diproduksi secara alami atau menjadi produk sampingan biologis, telah terdeteksi di planet ini.
WASP-18b
Saat para astronom mengamati WASP-18b, mereka mungkin telah melihat saat saat sakaratul maut dari planet ini sebelum kematiannya. Planet ini, mungkin sebuah planet yang bernasib buruk, yang mengelilingi bintang induknya dalam waktu kurang dari satu hari Bumi. Para ilmuwan berpikir bahwa bila kecepatan ini digabungkan dengan gravitasi planet yang kuat maka akan dapat mengubah orbit planet. Jika planet mengorbit lebih cepat dari perputaran bintang induknya, maka secara bertahap, planet ini harus bergerak ke arah bintang induknya, dan tamatlah oh riwayatnya.
Gliese 581d
Selain planet Gliese 581g, planet lainnya yang juga memiliki kemungkinan untuk layak dihuni dalam sistem bintang Gliese 581, adalah planet Gliese 581d. Memiliki massa sekitar 7 kali massa Bumi, atau setengah massa uranus, orbitnya terletak di tepi batas habitable zone. Planet ini mengorbit dengan periode 66,8 hari bumi. Air adalah bahan kunci untuk kehidupan seperti yang kita tahu itu. Gliese 581 adalah bintang katai merah yang jaraknya 20,5 tahun cahaya dari Bumi.
COROT-exo-3b
Salah satu eksoplanet terpadat yang diketahui sampai saat ini adalah planet yang dikenal dengan nama COROT-exo-3b. Planet ini seukuran Jupiter, tetapi massanya 20 kali massa planet Jupiter. sehingga gravitasi planet ini juga dua puluh kali lebih besar dari jupiter. Para ilmuwan tidak mengesampingkan bahwa COROT-exo-3b mungkin adalah katai coklat, atau bintang yang gagal.
Planet Berlian
Sebuah planet dengan massa yang sama dengan massa Jupiter, mengorbit pulsar
PSR J1719-1438 yang baru ditemukan, mungkin adalah salah satu berlian raksasa di angkasa. Tekanan yang sangat tinggi pada planet telah menyebabkan karbon di dalamnya mengkristal menjadi berlian. Dan keanehan tidak berhenti di situ. Planet ini mungkin sekali dulunya adalah bintang, tetapi sebagian besar massa tersedot oleh pulsar kecil pendampingnya, yang berputar dengan kecepatan 10.000 putaran per menit. Planet ini berjarak 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
TrES-2b
Kalau di bumi ada benua hitam, di antariksa ada planet hitam dan ini benar2 hitam secara harfiah karena Planet TrES-2b hanya memantulkan kembali kurang dari satu persen dari cahaya yang diterimanya, sehingga lebih gelap daripada planet2 atau bulan2 yg dikenal selama ini, bahkan planet ini lebih hitam/gelap dari batubara. Planet TrES-2b yg seukuran dg planet Jupiter ini mengorbit sangat dekat dengan mataharinya -yg seukuran dengan matahari kita dan berjarak 750 tahun cahaya jauhnya dari kita. dan ditemukan pertama kali oleh teleskop sederhana dari Trans-Atlantik Exoplanet Survey (TrES). Gambar diatas adalah lukisan yg dibuat berdasarkan pengetahuan kita tentang planet tersebut, meskipun satelit2nya adalah lukisan spekulatif. Alasan mengapa planet TrES-2b ini sangat gelap masih belum diketahui dan merupakan topik penelitian yang sedang dilakukan saat ini.
Source: NASA, Wikipedia dan lain lain
