Tuesday, June 12, 2012

Balon-Balon Udara di Atas Lanskap Indah Cappadocia

Cappadocia adalah daerah di Central Anatolia di Turki dengan pemandangan yang paling dramatis di Eropa. Selama ribuan tahun, angin dan hujan mengikis lapisan batu pasir dan abu vulkanik untuk membentuk lanskap seperti lanskap bulani dengan formasi batuan cerobong asap. Selama 4 sampai abad ke-13, penghuni daerah itu menggali terowongan ke dalam batu dan membangun tempat tinggal, toko, dan gereja-gereja yang merupakan rumah bagi seni Bizantium tak tergantikan. Karena fitur geologi, sejarah, dan budaya yang unik, Cappadocia adalah tujuan wisata populer, dan balon udara adalah olahraga favorit.


Wilayah Cappadocia dibentuk sebagai hasil dari letusan gunung berapi sekitar 9-3 juta tahun yang lalu. Lebih dari ratusan dan ribuan tahun, batuan sedimen dan deposit dari gunung berapi terkikis menjadi ratusan pilar spektakuler dan bentuk-bentuk seperti menara, yang mencapai ketinggian 40 meter. Di dalam formasi batuan orang telah menggali sebuah jaringan gua yang berfungsi sebagai tempat perlindungan, tempat tinggal, penyimpanan dan tempat ibadah berasal dari abad ke-4. Kompleks terowongan membentuk kota-kota  delapan lantai yang berbeda tersembunyi di bawah tanah, membuatnya menjadi salah satu kompleks gua tempat tinggal terbesar di dunia.


Cappadocia dihuni pada awal era Hittite, sekitar 1800-1200 SM dan kemudian menjadi tidak nyaman karena terletak di perbatasan antara dua kerajaan yang bersaing, pertama antara Yunani dan Persia dan kemudian orang Bizantium dan beberapa pesaingnya. Posisi politik yang genting mengharuskan penduduk memerlukan tempat bersembunyi yang membuat mereka menggali terowongan ke dalam batu batu disana.


Selama masa awal Kekristenan, gua-gua Cappadocia memberikan tempat bagi beberapa kelompok pengungsi Kristen untuk melarikan diri dari penganiayaan Roma, dan mendirikan komunitas monastik di sini. Para biarawan menggali tempat tinggal yang luas dan biara-biara dan menciptakan lukisan lukisan dinding Bizantium di kapel gua mulai pada abad ketujuh, yang bertahan dalam isolasi dan terawat baik sampai sekarang. Tidak semua tempat tinggal troglodyte Cappadocia adalah museum. Beberapa masih berfungsi sebagai rumah dan lainnya sebagai hotel, yang menawarkan pengalaman perhotelan yang benar-benar unik.


















Source

Popular Posts