Seahorses Atau Kuda Laut dari genus Hippocampus benar-benar hewan yang unik, dan bukan hanya karena bentuk mereka yang mirip kuda. Tidak seperti kebanyakan ikan lain, mereka adalah monogami dan berpasangan untuk seumur hidup. Lebih aneh lagi, mereka adalah salah satu spesies hewan yang ada di bumi di mana jantannya melahirkan bayi-bayi mereka.
Ditemukan di perairan dangkal tropis dan subtropis di seluruh dunia, kerabat pipefish yang berenang tegak ini datang dengan berbagai ukuran dari 0,6 inci (1,5 cm) sampai 14 inci (35 cm) panjangnya. Rentang hidup mereka di alam liar adalah 1 sampai kira-kira 5 tahun
Kuda laut jantan dilengkapi dengan kantong yang menghadap ke depan pada perut mereka. Ketika kawin, betina mendepositokan telurnya ke dalam kantong sang jantan, dan jantan itulah yang membuahi telur-telur tersebut secara internal. Dia membawa telur-telur dalam kantong sampai mereka menetas. Bila sudah siap untuk lahir, kuda laut jantan mengalami kontraksi otot dan kemudian melepaskan bayi-bayinya (jumlahnya bisa mencapai ribuan) dari kantong nya, biasanya pada malam hari. Semua bayi sudah sepenuhnya berbentuk kuda laut mini.
Karena bentuk tubuh mereka, kuda laut adalah perenang yang agak tidak kompeten dan bisa mudah mati kelelahan ketika terjebak dalam laut yang bergolak. Mereka mendorong diri mereka dengan menggunakan sirip kecil di punggung mereka yang bergetar hingga 35 kali per detik. Sirip dada lebih kecil terletak di dekat bagian belakang kepala yang digunakan untuk kemudi.
Mereka menancapkan/menyangkutkan diri mereka dengan ekor ke rumput laut dan karang, menggunakan moncong panjang mereka untuk mengisap plankton dan krustasea kecil yang melayang. Mereka makan terus-menerus dan dapat mengkonsumsi 3.000 lebih udang kecil per hari. Ini dikarenakan kuda laut tidak memiliki gigi dan perut, sehingga makanan melewat sistem pencernaan mereka begitu cepat. Jadi mereka harus makan terus menerus untuk tetap hidup
Populasi 54 spesies kuda laut tersebar di perairan dangkal tropis dan subtropis di seluruh dunia. Namun, penipisan habitat, polusi, dan pemancingan yang berlebihan, terutama untuk digunakan dalam pengobatan tradisional Asia, telah membuat beberapa spesies rentan terhadap kepunahan.
Inilah Video Kuda Laut jantan yang sedang melahirkan 1800 bayinya
Sepanjang dasar lautan (eh,aquarium) ... kita slalu bergandeng tangaaan ... (eh, ekor ding)
Subhanallah
Baca Juga: Sea Dragon