Memang galaksi diatas memiliki kemiripan dengan karakter jahat dari game 8-bit itu. Namun galaksi itu sebenarnya hanyalah sebuah ilusi, dan ini lebih dari sekedar icon sebuah game tahun 80an. Ada ilmu nyata di sini, dan ilmu ini benar-benar sangat keren.
Ini adalah contoh dari lensa gravitasi. Sebuah lensa akan melengkungkan jalannya cahaya, membawa cahaya ke fokus. Jika lensa itu sendiri terdistorsi, gambar yang dihasilkan juga bisa menyimpang (seperti melihat sesuatu di kamar Anda melalui botol soda).
Gravitasi bisa melakukan hal yang sama. Jika Anda memiliki objek yang sangat besar, katakanlah, sekelompok galaksi, yang masing-masing berisi miliaran bintang, maka cahaya dari galaksi yang lebih jauh yang lewat melalui kelompok galaksi ini akan bengkok jalurnya. Hal ini dapat membuat gambar terdistorsi dan bahkan dapat memunculkan beberapa gambar dari galaksi yang sama, yang lebih jauh.
Pikirkan cara ini: Bayangkan seorang teman anda duduk di lantai yang datar, kelereng-kelereng bergulir dari teman anda itu ke segala arah. Jika Anda sedang duduk beberapa meter jauhnya, Anda hanya dapat menangkap kelereng yang ditujukan pada Anda. Tetapi jika ada cekungan besar di lantai antara anda dan teman anda, beberapa kelereng yang awalnya tidak tepat mengarah ke tempat anda, akan berubah arah dan bergerak ke arah Anda.
Di Alam Semesta yang sesungguhnya, obyek-obyek yang besar akan melengkungkan ruang-waktu dengan signifikan, sehingga mampu membelokkan arah jalannya cahaya secara signifikan pula.
Dalam kasus ini, Hubble telah mengamati kluster galaksi Abell 68, koleksi besar galaksi yang jaraknya sekitar dua miliar tahun cahaya dari kita. Sebuah jarak yang cukup jauh, tetapi ada banyak galaksi lain yang lebih jauh lagi. Kita melihat beberapa galaksi yang lebih jauh disekitar kluster Abell 68 ini, dan beberapa galaksi jauh lainnya, kita lihat melaluinya. Cahaya mereka terdistorsi, dan lensa gravitasi bekerja. Galaksi Space Invader sebenarnya adalah sebuah galaksi spiral yang gambarnya tergandakan, dengan satu gambar terbalik, dan terdistorsi.
Anda dapat melihat galaksi asli di sebelah kiri pada gambar di atas (ditandai dengan panah). Anda benar-benar dapat melacak lengan spiral, dan bahkan melihat gumpalan dan knot di lengan di mana terdapat awan gas raksasa membentuk bintang.
Karena ilmu fisika lah orang-orang dapat memahami mengapa galaksi Space Invader diatas adalah galaksi yang sama dengan galaksi disebelahnya. Dalam gambar Hubble full resolution dari kluster Abell 68, Anda dapat melihat banyak galaksi yang bentuknya terpanjangkan di seluruh tempat. Bahkan ada yang terlihat seperti cahaya dari bintang jatuh. Berikut tur video dari gambar cluster, dan Anda dapat melihat beberapa:
Bahkan, ada satu galaksi menarik yang mungkin tertangkap mata anda. Ditampilkan di kiri bawah ini, adalah galaksi spiral yang terlihat seperti meneteskan sesuatu darinya. Mengapa bisa demikian?
Penjelasannya: Di antara galaksi terdapat gas yang sangat tipis, disebut media intergalaksi,yang sebagian besar terdiri dari hidrogen, hanya sangat-sangat jarang, sehingga distribusinya setara dengan vakum bermutu tinggi yang dihasilkan dalam laboratorium. Saat individu galaksi bergerak dalam kluster tersebut, mereka menembus media intergalaksi ini - seperti angin yang dialami oleh sepeda yang bergerak. Jika angin ini cukup kuat untuk mengatasi potensial gravitasi galaksi, maka 'angin' ini dapat melucuti gas yang terkandung di dalam sebuah galaksi. Peristiwa ini disebut "Ram Pressure Stripping".
Meskipun gambar galaksi yang mengalami Ram Pressure Stripping terlihat indah, tetapi gambar ini juga contoh dari kekuatan besar yang bermain di skala kosmik.
Inilah hal yang perlu diingat saat kita melihat gambar seperti ini. Mungkin terlihat sangat tenang dan tampak indah ... tapi kita tidak pernah tahu, kekuatan tak terlihat apa yang mengintai, menunggu, bergerak ke kiri dan kanan, jatuh ke bawah, yang selalu siap untuk menghancurkan benteng dan bunker serta melenyapkan pertahanan kita.
Game Over man ... Game Over!