Di tempat-tempat yang sangat dingin, seperti di Antartika atau di dataran tinggi, kadang-kadang Anda bisa melihat fenomena aneh, yaitu jejak kaki yang berada diatas permukaan bukan dibawah permukaan salju.
Apa yang sebenarnya terjadi adalah ketika seseorang atau sesuatu melangkah di salju, salju akan tertekan dan mengeras, yang kemudian saat angin bertiup, salju yang longgar pergi meninggalkan jejak kaki yang tadi sebenarnya berada dibawah permukaan. Akhirnya, salju yang mengeras ini akan terkikis juga, namun butuh beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Jejak-jejak di salju yang seakan-akan muncul ke permukaan ini bisa bertahan cukup lama sebelum semua jejak jejak kaki yang terkikis.
Karena membutuhkan lebih dari sekedar angin biasa untuk menerbangkan salju, sehingga jejak-jejak seakan terangkat ke permukaan, maka fenomena ini sering diambil sebagai indikator windslab dan di lereng-lereng gunung sebagai indikator potensi bahaya longsor. Inilah sebabnya mengapa Anda tidak akan melihat jejak kaki diatas permukaan di halaman belakang Anda, kecuali Anda tinggal di McMurdo.
Jejak kaki diatas permukaan salju di puncak Blencathra, Inggris.
Jejak kaki diatas permukaan salju di Snowdonia, Wales utara.
Jejak kaki diatas permukaan salju dekat McMurdo Station.
Jejak kaki diatas permukaan salju dekat McMurdo Station.
Jejak kaki diatas permukaan salju dekat McMurdo Station.
Jejak kaki anjing diatas permukaan salju kaki anjing di Antartika.
Jejak kaki diatas permukaan salju di Anie, Stirling, Inggris.
Jejak kaki diatas permukaan salju dekat McMurdo Station
Jejak kaki diatas permukaan salju dekat McMurdo Station.
Jejak kaki diatas permukaan salju dekat McMurdo Station.
Jejak kaki diatas permukaan salju di Foulshiels Hill, Inggris.
Jejak kaki diatas permukaan salju di Bear Mountain, Alaska
Baca Juga:
Warna-Warna di Bumi
7 Danau di Benua ke 7 yang Luarbiasa
Source
