Di antara keindahan alam Tasmania yang ditawarkan, ada keajaiban alam yang telah diberi nama yang cocok, yaitu "Totem Pole", yang merupakan bagian dari Taman Nasional Tasmania. Terletak di Cape Huay, struktur menakjubkan ini adalah coastal stack atau sea stack, yaitu tumpukan batuan di pantai atau laut, yang menjulang di tepi pantai Tasmania. Dengan tingginya yang mencapai 65 meteran, membuatnya menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi para pendaki tebing di seluruh dunia.
Dari sudut pandang geologi, tumpukan batuan (stack) adalah bentuk yang didefinisikan sebagai batuan kolom yang curam dan sebagian besar vertikal, yang telah terkikis oleh angin dan gelombang yang pada dasarnya telah terisolasi dari pantai. Stack ini jelas bukanlah fitur permanen dalam lanskap, seiring waktu, erosi akan menyebabkan mereka akhirnya runtuh. Apa yang membuat Totem Pole begitu istimewa adalah kenyataan bahwa ia telah berdiri tegak selama ratusan tahun.
Mengingat bahwa dasar Totem Pole terkena erosi terus menerus, karena aksi konstan gelombang, beberapa orang mungkin akan mengatakan bahwa, masih berdirinya Totem Pole hingga saat inipun adalah keajaiban alam. Dengan diameter hanya 4 meter, Totem Pole seharusnya telah runtuh berabad-abad lalu. Meskipun Totem Pole beresiko runtuh setiap saat dan juga sangat sulit untuk dipanjat, namun tetap banyak pendaki yang ingin memanjatnya dan mendokumentasikan upaya mereka menaklukkan kecantikan alam yang unik ini.
Totem Pole kemungkinan paling terkenal untuk kecelakaan yang mengubah hidup pendaki Paul Pritchard, pada bulan Februari 1998. Pendaki Inggris ini dihantam oleh batu besar ketika mencoba untuk memanjat Totem Pole. Kecelakaan itu menyebabkan hemiplegia, yang merampas kemampuannya untuk merasakan gerakan di sisi kanannya, merusak bicara dan ingatannya. Meskipun ia telah menulis tiga buku tentang kisahnya, Totem Pole tetap pada daftar banyak pendaki yang berpengalaman dan profesional.
Baca Juga:
Source