Tuesday, February 10, 2015

Sisi Gelap Bulan yang Tidak Selalu Gelap

Dari semua benda yang tersebar di langit malam, tidak ada yang telah menjadi subyek dari banyak puisi, imajinasi, keinginan, ketakjuban atau pengamatan sebanyak satelit alami yang paling dekat dengan dunia kita sendiri: BULAN.

Dan untuk hampir semua sejarah manusia, dibawah ini adalah satu-satunya pandangan yang manusia dapat dari dunia tetangga terdekat kita.



Dari sini, di Bumi, bahkan dari di atas atmosfer kita, kita tidak pernah bisa melihat seluruh permukaan Bulan. Hal ini karena (seperti kebanyakan satelit alami lainnya) Bulan terkunci oleh gravitasi bumi, yang berarti bahwa "sisi dekat" bulan selalu menghadap Bumi. (Penjelasannya dapat dibaca disini)

Inilah sebabnya, tidak peduli apa fase Bulan, bagian yang dapat Anda lihat selalu tampak persis sama. Atau tepatnya hampir terlihat persis sama!


Karena Bulan terkunci ke Bumi, berputar penuh 360° pada porosnya setiap kali berputar mengelilingi bumi: satu bulan lunar, atau sekitar 29,53 hari. Tetapi karena bulan bergerak dalam orbit elips, maka kadang-kadang bulan lebih dekat dan bergerak lebih cepat dalam orbitnya, dan kadang-kadang lebih jauh dan bergerak lebih lambat.

Jika efek ini digabungkan, itu berarti kita bisa melihat sedikit lebih dari 50% dari bulan selama periode yang cukup lama: Jumlah sekitar 59% permukaan bulan yang bisa kita lihat, karena fenomena yang ditunjukkan di atas, yang disebut Librasi Bulan (lunar libration).


Akhirnya, pada tahun 1959, kita mengirim pesawat ruang angkasa pertama untuk mengorbit Bulan, dan mampu mengambil gambar dari sisi jauh bulan (yang sering disalah sebutkan sebagai sisi gelap bulan) yang tak pernah terlihat dari bumi. Ternyata, sisi yang jauh itu sangat berbeda dari sisi dekat. Sisi jauh tidak memiliki daerah gelap besar yang disebut maria seperti yang terlihat di sisi dekat.


Seperti yang terlihat dari tepat di atas atmosfer bumi, 2015 akan menjadi tahun yang spektakuler untuk melihat Bulan, seiring 'maju-mundurnya' bulan dalam orbitnya, bulan juga melalui fase-fasenya. NASA Goddard Space Flight Center telah membuat visualisasi fenomena spektakuler yang akan terjadi tahun ini:


Selain itu NASA juga telah merilis animasi yang menakjubkan dari sisi jauh bulan ini dengan Bumi menjulang di latar belakang. Berkat Lunar Reconnaissance Orbiter, kini kita memiliki informasi yang besar tentang seperti apa visualisasi sisi jauh Bulan dan Bumi akan terlihat jika dilihat di atas sisi jauh Bulan!


"Sama seperti sisi dekat, sisi yang jauh mengalami siklus fase secara penuh. Di latar belakang, Bumi terlihat bergerak di angka delapan seiring muncul dan menghilangnya di balik satelit.

Lihatlah video NASA dibawah ini, yang menunjukkan libration bumi dan gerak yang dilihat dari titik stasioner jarak tetap di atas sisi jauh Bulan!


Satu-satunya hal yang hilang dari visualisasi ini adalah gerhana bulan yang terjadi tahun ini: 4 April dan 28 September, di mana Bulan berada belakang bayangan bumi, yang menutupi sebagian dari bulan dan kemudian benar-benar mengarah ke pemandangan spektakuler terlihat di mana saja di sisi malam dari Bumi.



Kita berterimakasih kepada NASA Goddard Space Flight Center yang memproduksi visual yang menakjubkan ini.

Teruslah melihat keatas, dan ketika Anda melihat bulan, perhatikan bagaimana dia berubah dan ingatlah seperti apa yang dilihat orang yang berada diatas sana diatas sisi jauh bulan, ketika mereka melihat kearah kita!


Baca Juga:









Popular Posts