Kita bisa melihat dua mata kuning dan hidung putih bulat. Dalam kasus "happy face" ini, dua mata adalah galaksi-galaksi yang sangat terang dan garis senyum sebenarnya adalah busur yang disebabkan oleh efek yang dikenal sebagai lensa gravitasi yang kuat (strong gravitational lensing).
Gugus galaksi adalah struktur yang paling besar di alam semesta dan menghasilkan tarikan gravitasi yang begitu kuat sehingga mereka melengkungkan ruang-waktu di sekitar mereka dan bertindak sebagai lensa kosmik yang dapat memperbesar, mengubah dan membelokkan cahaya di belakang mereka. Fenomena ini, yang penting untuk banyak penemuan Hubble, dapat dijelaskan dengan teori relativitas umum Einstein.
Dalam kasus khusus lensa gravitasi ini, cincin (yang dikenal sebagai Cincin Einstein) dihasilkan dari pembengkokan cahaya, konsekuensi dari keselarasan yang tepat dan simetris dari sumber, lensa dan pengamat dan mengakibatkan struktur seperti cincin yang kita lihat sini.
Hubble telah memberikan astronom alat untuk menyelidiki galaksi masif dan memodelkan efek lensa mereka, memungkinkan kita untuk mengintip lebih jauh ke alam semesta awal daripada sebelumnya. Objek ini dipelajari oleh Hubble Wide Field Planetary Camera 2 (WFPC2) dan Wide Field Camera 3 (WFC3) sebagai bagian dari survei lensa gravitasi yang kuat.
Baca Juga:
Sumber: spacetelecope.org
