Tornado api atau pusaran api umumnya terbentuk ketika udara sangat panas di dekat permukaan zona kebakaran besar, massa udaranya meningkat dengan cepat dimana vortisitas (putaran di atmosfer) horizontal atau vertikal yang cukup juga hadir. Sama seperti dust devil atau angin puyuh (whirlwind), udara yang meningkat pesat di atas api dapat mempercepat dan mengubah vortisitas lokal ke dalam pusaran vertikal ketat, namun terdiri dari api bukan debu.
Sebagian besar tornado api besar lahir dari kebakaran hutan. Mereka biasanya memiliki tinggi 10-50 meter, lebar beberapa meter, dan berlangsung hanya beberapa menit. Namun, beberapa tornado api bisa lebih dari satu kilometer tingginya, mengandung angin lebih dari 160 km / jam, dan bertahan selama lebih dari 20 menit. Tornado yang terekam oleh Tangey dilaporkan berlangsung selama lebih dari 40 menit.
Video dari tornado api yang direkam oleh Chris Tangey
Sebuah contoh ekstrim dari tornado api adalah saat gempa besar Kanto tahun 1923 di Jepang yang memicu badai api besar seukuran kota dan menghasilkan pusaran api raksasa yang menewaskan 38.000 orang dalam lima belas menit di wilayah Hifukusho-Ato Tokyo. Contoh lain adalah pusaran-pusaran api yang besar (beberapa tornadic) yang tercipta setelah petir menyambar fasilitas penyimpanan minyak dekat San Luis Obispo, California pada tanggal 7 April 1926, beberapa diantaranya menghasilkan kerusakan struktural yang signifikan, menewaskan dua orang. Ribuan angin puyuh yang dihasilkan oleh badai api selama empat-hari bertepatan dengan kondisi yang menghasilkan badai petir yang parah, di mana pusaran api yang lebih besar membawa puing-puing sejauh 5 kilometer.
Tornado api di pelatihan PMK di Long View Fire Dept
Tornado Api di selatan dari Seminole, Oklahoma saat kebakaran hutan selama bulan Desember tahun 2005
Sebuah foto tornado api yang populer di internet, namun tidak diketahui dimana foto diambil
Sebuah tornado api yang diambil pada malam 14 September 2004 di dekat kota Ushuaia Argentina.
Seorang petani membakar ladangnya di Chillicothe, Missouri, Mei 2014. Panas yang intens dan angin kencang menciptakan pusaran api seperti yang terlihat pada foto diatas.
Baca juga:
Subhanallah
Source