Pilar atau kolom udara yang berputar menakutkan ini dikenal sebagai Waterspouts atau umumnya didefinisikan sebagai tornado di atas air.
Waterspouts biasanya berkembang di atas perairan laut tropis yang hangat. Mereka paling sering terlihat di Florida Keys daripada tempat lain di dunia. Mereka juga pernah dilaporkan terlihat di daerah lain termasuk Eropa, Selandia Baru, Great Lakes, Antartika bahkan Indonesia.
Para ilmuwan yang mempelajari waterspouts umumnya menggolongkan waterspouts dalam dua kategori: yaitu waterspouts cuaca tenang dan tornadik.
Waterspouts tornadik kebanyakan berawal sebagai tornado diatas tanah/daratan dan kemudian pindah/berjalan ke atas air. Mereka juga membentuk badai besar di atas badan air. Mereka dapat mendatangkan malapetaka dengan angin kencang, hujan es dan petir yang berbahaya.
Video direkam di Laut Adriatik, Kroasia, antara pulau Hvar dan Brac tepat di atas desa Murvica di pantai pulau Brac.
Waterspouts cuaca tenang berkembang dalam cuaca yang tenang. Mereka terbentuk hanya di atas air terbuka, berkembang di permukaan air dan benar-benar naik ke langit menuju awan.
Ukuran semua waterspouts dapat berkisar dari hanya beberapa kaki, hingga beberapa ratus kaki lebarnya.
Penelitian menunjukkan bahwa waterspouts cuaca tenang menunjukkan siklus hidup lima tahap :
Tahap 1 adalah pembentukan disk di permukaan air, yang dikenal sebagai dark spot;
Tahap 2 adalah pola spiral di permukaan air;
Tahap 3 adalah pembentukan cincin semprot (spray ring);
Tahap 4 adalah di mana waterspouts ini menjadi corong yang terlihat disebut mature vortex;
Tahap 5 adalah saat waterspouts ini meluruh.
Seperti kekuatan di alam lainnya, waterspouts dapat menjadi indah dan berbahaya. Mereka telah dikenal dapat membalikkan perahu, merusak kapal-kapal besar, dan mengancam kehidupan. Jika Anda melihatnya, anda harus ekstra hati-hati dan menjaga jarak. Jangan biarkan keselamatan Anda melayang ke udara - dan cobalah untuk menghindarinya.
Menurut NOAA, cara terbaik untuk menghindari waterspouts adalah bergerak pada sudut 90 derajat terhadap pergerakan waterspout. Jangan bergerakmendekatinya, karena beberapa watespouts bisa sama berbahayanya dengan tornado.
Waterspouts di Tampa Bay, Florida
Ini adalah salah satu foto yang diambil dengan baik dari sebuah waterspouts, jenis tornado yang terjadi di atas air. Waterspouts adalah kolom yang berputar naik karena udara lembab yang biasanya terbentuk di atas air hangat. Waterspouts bisa sama berbahayanya dengan tornado dan dapat membuat kecepatan angin lebih dari 200 kilometer per jam. Beberapa terbentuk jauh dari badai dan bahkan selama cuaca relatif tenang. Waterspouts mungkin relatif transparan dan awalnya terlihat hanya dengan pola yang tidak biasa mereka ciptakan di atas air.
Gambar di atas diambil awal bulan Juli 2013 di dekat Tampa Bay, Florida. Samudra Atlantik di lepas pantai Florida ini bisa dibilang daerah yang paling aktif di dunia untuk waterspouts, dengan ratusan waterspouts terbentuk setiap tahun.
Beberapa Waterspouts di Laut Ionia
Melihat hanya satu waterspout saja, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup, apalagi melihat beberapa waterspouts sekaligus!Roberto Giudici (italia) berhasil mengambil gambar beberapa waterspouts sekaligus saat berlayar dari Pulau Yunani Orthoni, di Laut Ionia.
Giudici berkata: "Kapal kami sekitar satu mil jauhnya dari yang terdekat, saya bertanya kepada kapten apakah mereka berbahaya karena kapal sedang menuju ke arah mereka. Kapten kapal menatapku dan memberi isyarat, dan tak sedikitpun terlihat khawatir. Saya mengamati pemandangan ini di atas Laut Adriatik di atas kapal yang sedang dalam perjalanan ke Brindisi, Italia. Cuaca panas dan cerah dengan beberapa kelembaban."
"Awan cumuliform terbentuk diatas kami, tapi cuaca terlihat biasa dan tidak mengancam. Bahkan, tekanan atmosfer stabil pada 1.024 milibar. Tiba-tiba, kami melihat corong-corang awan lurus di depan perahu kami. Dalam Foto itu menunjukkan waterspouts yang baru terbentuk di latar depan, sedangkan corong tertua di latar belakang, akan menghilang dalam beberapa detik setelah foto diambil."
"Kapal kami benar-benar melewati corong-corong yang menakutkan itu. Mereka berjarak sekitar sepertiga mil laut satu sama lain."
"Foto ini jelas merupakan foto lama dan bahkan tidak digital, dan telah digunakan pada situs Ilmu Bumi, bagian dari Earth Science Division NASA." Ilmuwan NASA Jim Foster yakin bahwa foto Guidici ini asli, dan berkata bahwa sebenarnya waterspout dengan beberapa saluran/corong sering terjadi dibandingkan tornado dengan banyak corong, tetapi waterspout dengan banyak corong sangat jarang di foto.
Waterspouts terbentuk pada air laut hangat di mana kondensasi terjadi antara air dan awan, yang berisi udara sejuk dan lembab.
Waterspout di Zimbabwe
Waterspout di St Thomas, Virgin Islands
Waterspouts dekat Tanjung Formentor, Mallorca
Baca Juga:
Source: NOAA dan sumber lainnya