King Ragworm atau Alitta virens
Alitta virens atau King Ragworm |
Tapi kadang-kadang mereka harus meninggalkan liang mereka yang aman untuk mengais makanan. Pada saat-saat seperti ini, king ragworm sangat rentan untuk dimangsa oleh predatornya, dan dalam menanggapi ini, king ragworm menemukan cara yang cukup bagus untuk mendeteksi keberadaan predator di dekatnya.
Pada tahun 2005, sebuah tim yang dipimpin oleh Gordon Watson dari Institut Ilmu Kelautan University of Portsmouth, mengamati respon king ragworms terhadap tiga ekstrak yang berbeda yaitu:
1. ekstrak dari king ragworm,
2. ekstrak dari jenis cacing lain yang kekerabatannya sangat dekat, yaitu Nereis diversicolor,
3. ekstrak dari predator umum nya, yaitu flatfish.
Close-up dari King Ragworm |
Tim menyarankan bahwa hal ini menunjukkan penggunaan sinyal kimia oleh king ragworms untuk mengetahui keberadaan predator di daerah mereka. Sebagai contoh, sinyal kimia yang dilepaskan oleh ekstrak flatfish bisa menunjukkan bahwa ada predator di dekatnya, yang merupakan berita buruk. Tapi sinyal kimiawi yang dilepaskan oleh ekstrak dari king ragworms lain menunjukkan bahwa ada sesuatu yang secara aktif merusak daerah mereka dan membunuh teman-temannya, yang merupakan berita yang sangat buruk.
King ragworm yang termasuk kelompok cacing annelida (kelompok besar cacing tersegmentasi yang meliputi cacing tanah dan lintah) adalah yang pertama yang diketahui menggunakan sinyal kimia dari anggota lain dari spesies sebagai peringatan bahwa mungkin ada predator aktif di dekatnya.
Cacing segmentasi atau Annelid |
Nereis pelagica atau Slender Ragworm.
Nereis pelagica atau Slender Ragworm |
Pada tahun 1959, RB Clark dari Departemen Zoologi di Universitas Bristol mengumpulkan beberapa ratus slender ragworms dan menaruh mereka di tabung-tabung kaca yang dibuat seperti liang mereka di alam liar. Selama beberapa bulan Clark menyaksikan banyak dari mereka yang entah kenapa tidak senang dengan tabung kaca mereka sendiri namun sangat tertarik dengan tabung kaca tetangga mereka yang sebenarnya identik. Perkelahian, persahabatan dan kancet yang memalukan pun terjadi.
Slender Ragworm |
Jika cacing ini merasa tabungnya tidak layak, ia menginvasi tabung tetangga, dan jika tabung tetangga ada penghuninya, perkelahian antara penginvasi dan penghuni pun sering terjadi. kemudian ... Jika salah satu cacing belum didorong dari tabung dalam waktu 3-4 menit, perkelahian berhenti secara tiba-tiba dan kedua cacing yang bertempur tadi hidup didalam satu tabung. Perkelahian melibatkan gigit menggigit dalam ruang yang sangat sempit.
Pertempuran tidak selalu terjadi antara dua slender ragworms dalam tabung yang sama. Clark melaporkan bahwa jika penghuni tidak segera bereaksi terhadap penyusup, penyusup kadang-kadang akan menyusupkankan dirinya di bawah penghuni, dan jika penghuni tidak berusaha untuk mengusirnya, artinya kedua cacing itu setuju untuk hidup dalam tabung yang sama.
Kancet
Clark juga mengatakan bahwa dalam beberapa kasus apabila ada penyerang yang berhasil di diusir oleh penghuni asli, ia akan memulihkan diri selama beberapa menit sebelum melanjutkan untuk mengejar ragworm yang kalah. Pada satu kasus, seekor slender ragworm yang begitu paranoid dalam menjaga tabung kaca miliknya, memilih berkelahi dengan ragworm tetangga, untuk berjaga-jaga. Perkelahian yang dilakukan di luar tabung juga melibatkan banyak gigit-menggigit, ditambah belit membelit dan beberapa ronta-ronta yang kuat. Dan kemudian terciptalah sebuah simpul mati antara mereka, dan itu membuat mereka tidak dapat masuk kedalam tabung mereka. Merekapun akhirnya mati perlahan bersama-sama ....
_____________________________________________________________________________________________________
Melihat foto yang indah dari Neiris pelagica diatas mengingatkan AMJG akan sebuah benda yang dimiliki oleh salah satu tokoh jahat dalam film Spiderman ... dibawah ini
Baca Juga:
Source