Kumbang Jerapah (Trachelophorus giraffa)
Habitat : Madagaskar
Nama umum untuk makhluk yang agak mencolok ini adalah Giraffe Weevil (Trachelophorus giraffa), dan sudah cukup jelas mengapa mereka diberi nama itu. Kumbang ini dimorfik seksual, dengan jantannya memiliki leher panjang biasanya 2 sampai 3 kali panjang dari leher betinanya. Leher memanjang tidak digunakan untuk mencari makan seperti bintang jerapah, melainkan untuk membantu dalam membangun sarang dan berkelahi. Para pejantan akan menghadapi siapa saja untuk mengamankan peluang mereka memenangkan pasangan. Saksikan klip dari BBC di bawah ini untuk melihat secara tepat apa yang dimaksud :
Poop Weevil (Mesalcidodes trifidus)
Habitat : China, Jepang
Sementara banyak yang lebih memilih untuk berbaur dengan lingkungan mereka atau terlihat seperti predator yang lebih menakutkan, Mesalcidodes trifidus mengambil pendekatan lain: ia benar-benar terlihat seperti kotoran. Dijuluki "kumbang kotoran burung," M. trifidus menempel erat pada daun atau rumput dengan harapan bahwa predator akan menganggap gumpalan hitam dan putih kecil ini hanyalah tumpukan kotoran burung.
Painted Weevil (Eurhinus Magnificus)
Habitat : Kosta Rika, South Florida
Kumbang ini adalah Painted Weevil (Eurhinus Magnificus), spesies yang menakjubkan dari serangga yang menampilkan warna-warni metalik seperti zamrud, emas, tembaga dan ruby pada exksoskeletonnya yang membuatnya tampak seperti permata kecil ketika terlihat di rumput. Memang mahluk kecil ini hanya tumbuh hingga 5,66 mm x 3,71 mm saat dewasa.
Awalnya ini kumbang megah hanya ditemukan di Amerika Selatan tapi entah bagaimana mereka dibawa ke Florida di mana populasi serangga metalik kini berkembang di bagian selatan negara bagian amerika tersebut. Pada saat ini, weevil ini belum terbukti menjadi hama untuk tanaman asli Florida yang ia makan, yaitu Cissus verticillata. Namun, penelitian masih diperlukan untuk menentukan apakah pengenalan spesies ini akan mengakibatkan kerusakan pada tanaman asli daerah.
Long-Snouted Weevil (Hammatostylus sp.)
Habitat: South America; Bolivia, Brazil, Ecuador
Cukup sulit mencari informasi tentang bonggolweevil aneh ini. Ditambahkan ke dalam daftar disini karena weevil ini memiliki rasio moncong berbanding tubuh yang mengesankan ditambah dengan fakta bahwa ia memiliki bulu-bulu kuning yang tumbuh acak di seluruh tubuhnya.
Kumbang Smurf (Eupholus schoenherri)
Habitat : New Guinea
Tidak ada nama umum yang diberikan kepada weevil biru megah ini, jadi AMJG akan menyebutnya Kumbang Smurf Weevil karena warna biru terangnya. Kumbang ini mencapai panjang maksimum 25 - 31 milimeter. Mereka populer dikalangan kolektor serangga yang menghargai variabel warnanya yang berkisar dari biru-hijau metalik hingga biru gelap.
Kumbang Cycad Hidung Selang (Antliarhis zamiae)
Habitat : Afrika Selatan
Mungkin inilah hidung paling panjang dari semua kumbang. Betinanya memiliki hidung yang panjangnya bisa sampai 3 kali panjang tubuhnya (yang panjangnya hanya mencapai sekitar 9mm). Kumbang ini ditemukan pada Encephalartos sikas (sejenis pakis haji) dan betinanya benar-benar akan mengebor kerucut sikas untuk mencapai benih, di mana mereka akan meletakkan telur. Larva kemudian memakan dan melubangi bagian dalam benih, di mana mereka menjadi kepompong.
Polka Dotted Clown Weevil (Pachyrrhynchus orbifer)
Habitat : Philippines
Kumbang yang luar biasa ini adalah Polka Dotted Clown Weevil (Pachyrrhynchus orbifer). Ini adalah salah satu kumbang paling spektakuler di dunia, dengan eksoskeleton yang didekorasi dengan warna-warni yang memberikan penampilan yang gemerlap.
Kumbang ini sangat dicari oleh kolektor dan fotografer (untuk alasan yang sudah jelas) tetapi tampaknya kumbang ini saat ini mulai jarang terlihat di habitat aslinya. Ya, ini adalah salah satu kumbang yang paling menakjubkan bagi siapa saja yang melihatnya. Tapi menakjubkan atau tidak, itu hanyalah penilaian kita manusia, sedangkan sebenarnya seluruh ciptaan Tuhan pasti menakjubkan bagi yang benar-benar memahaminya.
Baca Juga:
Source