Daerah dataran tinggi Kaas terletak pada ketinggian 1.200 m dengan luas sekitar 1.000 hektar. Nama Kaas berasal dari pohon Kaasa (Elaeocarpus glandulosus). Kaas Plateau kaya akan keanekaragaman hayatinya. Banyak spesies yang ditemukan di dataran tinggi ini adalah spesies yang baru dikenal di dunia ilmu tumbuhan. Banyak endemik, tanaman langka yang ditemukan di Plateau. Lebih dari 850 spesies tumbuhan berbunga dilaporkan ada di dataran tinggi ini, termasuk Anggrek, Karvy dan tanaman karnivora seperti Drosera Indica. 624 spesies telah masuk dalam Red Data Book. Dari 624 spesies ini, 39 hanya ditemukan di wilayah Kaas .
Dataran tinggi Kaas sebagian besar terbentuk dari basalt yang langsung terekspos ke atmosfer. Batuan Basal diselimuti oleh tanah tipis yang terbentuk akibat erosi dan memiliki akumulasi lapisan yang tidak lebih dari satu inci. Tanah ini tidak hitam atau laterit. Pada tempat-tempat tertentu air berkumpul karena permukaan yang tidak rata. Tanaman yang tumbuh di dataran tinggi Kaas biasanya adalah jenis terna seperti rumput. Semak-semak dan pohon-pohon kecil terletak di pinggiran dari dataran tinggi Kaas
Kaas Plateau telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Baca Juga:
Source: Wikipedia